Berita Aceh Tamiang
Penasaran Sentuh hingga Foto Bareng Ular, Stan BPBD Aceh Tamiang Diserbu Pengunjung MTQ
Daya tarik yang paling kuat dari stan ini ialah seekor ular sanca yang diletakkan persis di pintu masuk. Ular berukuran sedang ini merupakan...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Daya tarik yang paling kuat dari stan ini ialah seekor ular sanca yang diletakkan persis di pintu masuk. Ular berukuran sedang ini merupakan hasil evakuasi tim Lagak dari permukiman penduduk.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Stan milik BPBD Aceh Tamiang di acara MTQ dan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) paling ramai disinggahi pengunjung.
Pengunjung yang berasal dari lapisan usia ini antusias melihat langsung armada pemadam kebakaran, perahu karet dan perlengkapan penanggulangan bencana lainnya yang ditampilkan di dalam stan.
Beberapa pengunjung bahkan terlihat dibolehkan naik ke armada pemadam kebakaran yang berada di sisi kiri stan.
“Kami persilahkan bagi masyarakat yang ingin melihat langsung kondisi perlengkapan penanggulangan bencana yang kami miliki, termasuk naik ke armada pemadam kebakaran,” kata Kalaksa BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, Rabu (19/7/2023).
Armada kebakaran ini diletakkan di bagian luar stan bersama satu unit dozer dan kendaraan lainnya.
Sementara di bagian d alam stan, terdapat perahu karet lengkap dengan pengayuh, pelampung dan pengaman kepala.
Keberadaan perahu karet ini pun tak ayal menjadi serbuan pengunjung untuk berfoto.
Baca juga: VIDEO - Sebanyak 6 Unit Damkar BPBD Langsa Padamkan Mobil Terbakar di SPBU
Daya tarik yang paling kuat dari stan ini ialah seekor ular sanca yang diletakkan persis di pintu masuk.
Ular berukuran sedang ini merupakan hasil evakuasi tim Lagak dari permukiman penduduk.
Bayu mengatakan, pihaknya menyiagakan petugas khusus untuk melayani pengunjung yang ingin menyentuh langsung ataupun berfoto dengan predator itu.
“Ular ini bagian dari hasil kerja tim BPBD Aceh Tamiang, artinya selain melaksanakan tugas kebencanaan, kami juga melakukan tugas-tugas evakuasi hewan liar dan buas,” ungkap Bayu didampingi Sekretaris Syahrial, Kabid Darlog Bambang Supriyanto dan petugas lainnya.
Dia menambahkan pihaknya menjadikan stan ini sebagai ajang edukasi dan sosialisasi bagi masyarakata tentang kebencanaan.
Masyarakat diharapkan bisa lebih mengenal potensi hingga dampak bencana, termasuk dunia kerja BPBD Aceh Tamiang.
Kader Gerindra Aceh Tanam Padi di Sawah 50 Hektar yang 18 Tahun Terbengkalai di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Aceh Tamiang Targetkan PAD dari Pasar Hewan Rp 138 Juta |
![]() |
---|
Peternak di Aceh Tamiang Berhasil Kembangbiakkan Sapi Premium Melalui IB |
![]() |
---|
Harga Beras di Aceh Tamiang Masih Mahal, Segini Pasaran Per 9 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Optimalkan Dana CSR, Bupati Kumpulkan Pemilik Perusahaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.