Dampak PPDB 2023, Kepala Sekolah SD di Ponorogo Menangis, Tak Ada Murid yang Daftar di Sekolahnya
Evif menangis sambil terus ditenangkan oleh pengawas sekolah untuk kembali berbesar hati.
Nurhadi mengatakan setiap tahunnya masing-masing lembaga pendidikan memiliki kesempatan untuk berkompetisi.
“Setiap lembaga pendidikan itu memiliki kesempatan untuk berkompetisi. Dan kira-kira lembaga yang tidak mendapatkan muridnya itu karena tidak mampu untuk berkompetisi sehingga kalah dengan sekolah lain,” jelas Nurhadi.
Terhadap lima sekolah yang tidak tidak mendapatkan siswa baru pada PPDB 2023, Nurhadi menyatakan Dindik Ponorogo akan menganalisis kesiapan SDN itu kedepannya.
Selain itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan.
“Itu masih kami analisa tentang kesiapan SD tahun depan itu seperti apa. Kami sinergikan dengan pemerintah desa dan kecamatan. Kalau setiap satuan pendidikan yang tidak memilik murid baru memiliki komitmen untuk menumbuhkembangkan lagi di masa yang akan datang maka akan diberi kesempatan. Tetapi kalau tidak semangat untuk berinovasi maka bisa digabung,” kata Nurhadi.
Ia menambahkan sejatinya jumlah siswa lulusan dari TK yang mendaftar di SD sekarang jumlahnya lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
Untuk itu diharapkan sekolah yang kekurangan murid dapat berinovasi sehingga ke depan dapat bersaing dengan sekolah lain dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Baca juga: PPDB SMP di Bireuen Dimulai, Operator Sekolah Siap Bantu Daftar Online, Kuota Penuh, Link Tertutup
Banyak Masalah soal PPDB, Jokowi: Selesaikan Baik-baik di Lapangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, permasalahan pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) lewat jalur zonasi terjadi di semua daerah
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar persoalan-persoalan yang ada bisa diselesaikan secara baik.
“Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi ada semuanya, tapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis (20/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menegaskan pentingnya mengutamakan kepentingan anak-anak Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah.
Menurut Jokowi, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan tersebut.
“Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, diduga ditemukan banyak kecurangan dalam pelaksanaan PPDB 2023 dengan jalur zonasi.
Fakta di lapangan, ditemukan orang tua yang melakukan kecurangan dengan migrasi atau menitipkan nama anaknya ke kartu keluarga (KK) warga di sekitar sekolah yang dituju.
Puluhan Guru di Banda Aceh Ikut Pelatihan Manajemen Konflik Berbasis Sekolah |
![]() |
---|
Jokowi Acungkan Dua Jempol saat Prabowo Beri Hormat Usai Sidang Tahunan MPR: Bagus |
![]() |
---|
VIDEO - Jokowi Kasih Dua Jempol ke Arah Prabowo saat Bersalaman, Diawali Saling Hormat |
![]() |
---|
Ada Sekolah di Banda Aceh Tersangkut Kasus Dana BOS, Saat Ini Ditangani Kejari |
![]() |
---|
Dua Tahun Belajar di Meunasah, SDN 19 Cot Girek Segera Miliki Ruang Kelas Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.