DPR RI Akui Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina Gantikan Nicke Widyawati, Ini Kata Erick Thohir

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan bakal menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Editor: Faisal Zamzami
instagram agan harahap
Foto Ahok pakai baju pertamina 

SERAMBINEWS.COM - Kabar perubahan posisi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) terus berlanjut dan kian menguat. 

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan bakal menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Adapun saat ini Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno pun mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Ahok jadi Dirut Pertamina

Ia bilang, informasi ini didapatkan secara informal.

"Kami sudah mendengar bahwa Pak Ahok akan menggantikan Ibu Nicke," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan, nantinya posisi Komut Pertamina yang ditinggalkan Ahok akan diisi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN. 

Namun belum dapat dipastikan apakah Kartika Wirjoatmodjo atau Rosan Roeslani yang akan ditunjuk menjadi Komut Pertamina.

Selain itu, Eddy juga mengaku mendapatkan informasi bahwa Komut BNI Agus Martowardojo bakal menjadi Komut PLN menggantikan Amien Sunaryadi.

"Itu informasi yang kami terima terkait dengan kemitraan kami, Pertamina dan PLN. Tetapi tentu informasi yang saya terima ini perlu diklarifikasi keabsahannya ke Kementerian BUMN yang memang berhak untuk memberikan konfirmasi," jelas Eddy.

Kompas.com pun telah mencoba menghubungi Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga untuk mengkonfirmasi informasi perubahan susunan petinggi BUMN tersebut, khususnya perihal pergeseran Ahok jadi Dirut Pertamina, namun hingga saat ini belum merespons.

Baca juga: Ahok Dikabarkan Bakal Duduki Posisi Direktur Utama Pertamina Gantikan Nicke Widyawati

Sebelumnya, Ahok dan Nicke memang terpantau sempat menemui Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN. 

Berdasarkan catatan Kompas.com, Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).

Seiring dengan kedatangan Ahok dan Nicke tersebut, beredar rumor bahwa akan ada pergantian direksi di tubuh perusahaan migas pelat merah itu.

Terkait rumor tersebut, Erick mengatakan, pada dasarnya pergeseran tugas merupakan hal mungkin saja terjadi. 

Namun saat itu dia menyebut belum ada keputusan terkait perubahan susunan kepengurusan Pertamina.

"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tetapi saya belum mengkonfirmasi kalau itu memang keputusan," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Erick mengatakan, saat ini dirinya terus mendorong sinkronisasi antara klaster BUMN. 

Pertamina sendiri memiliki sejumlah proyek dengan BUMN lainnya yang perlu segera dirampungkan.

Salah satunya, proyek pembangunan pembangkit panas bumi (geotermal) yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dan PT Geo Dipa Energi. Saat ini proyek itu baru menggarap 2,4 gigawatt (GW) energi panas bumi dari total potensi sebesar 24 GW.

Erick bilang, pihaknya tengah fokus mendorong pengerjaan proyek-proyek yang belum rampung, dan hingga saat ini belum ada keputusan untuk mengubah jajaran manajemen Pertamina.

"Nah, apakah pergantian kepemimpinan (di Pertamina) itu bisa terjadi? Sampai hari ini belum," kata dia.

Menurutnya, pada pertemuan kemarin dengan Nicke ada beberapa hal yang dibahas, salah satunya soal kerja sama dengan PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

 

Baca juga: Pemkab Pidie Usulkan 300 PPPK, Guru dan Nakes Jadi Prioritas, Sekda: Tunggu Kuota Menpan-RB

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Beberapa Daerah, Rabu 26 Juli 2023

Baca juga: Buron Selama 2 Hari, Pembacok Istri di Aceh Singkil Diringkus tanpa Perlawanan, Begini Kronologisnya

Sudah tayang di Kompas.com: Wakil Ketua Komisi VII DPR Sebut Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved