KISAH Anak Kuli Bangunan Ini Sukses Jadi Polisi, Latihan Pakai Sepatu Sobek, Dulu Pelayan Kafe

Selama proses seleksi hingga lolos menjadi polisi, anak kuli bangunan ini hanya memiliki satu sepatu.

Editor: Amirullah
TikTok via TribunSolo
Dulu jadi pelayan, anak kuli bangunan di Bandung ini kini sukses jadi polisi, sering pakai sepatu sobek saat latihan, ortu merasa bersalah 

SERAMBINEWS.COM  - Kisah anak kuli bangunan asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat sukses jadi polisi.

Dulu ia bekerja jadi pelayan kafe mengumpulkan uang daftar seleksi.

Selama proses seleksi hingga lolos menjadi polisi, anak kuli bangunan ini hanya memiliki satu sepatu.

Mirisnya lagi, sepatu yang dimiliki anak kuli itu sudah sobek.

Ia tak malu meski harus mengenakan sepatunya yang sobek untuk menjalani proses seleksi hingga kini menjadi polisi.

Dulu jadi pelayan, anak kuli bangunan di Bandung ini kini sukses jadi polisi, sering pakai sepatu sobek saat latihan, ortu merasa bersalah
Dulu jadi pelayan, anak kuli bangunan di Bandung ini kini sukses jadi polisi, sering pakai sepatu sobek saat latihan, ortu merasa bersalah (TikTok via TribunSolo)

Dia belum mampu untuk membeli sepatu baru yang lebih bagus.

Sementara itu, orang tua dari anak tersebut mengaku sangat bersalah pada anaknya.

Pasalnya, mereka selama ini tak mampu memberikan fasilitas yang memadai untuk anaknya. Hanya untuk membeli sepatu baru saja, orang tua itu tak mampu.

Lantas, siapakah sosok anak kuli bangunan yang sukses menjadi polisi tersebut?

Dia adalah M Zadani Haykal Taufiq (19), anak dari Dedy Taufik (49) dan Fitriani Hasanah (43).

Meski dengan sepatu sobek yan sudah tak layak pakai, tekad yang kuat, dan kerja kerasnya, anak kuli bangunan, M Zadani Haykal Taufiq (19) berhasil lolos seleksi masuk Polri.

M Zadani Haykal Taufiq (19), anak dari Dedy Taufik (49) dan Fitriani Hasanah (43).
M Zadani Haykal Taufiq (19), anak dari Dedy Taufik (49) dan Fitriani Hasanah (43).

Anak kedua dari pasangan Dedy Taufik (49) dan Fitriani Hasanah (43), yang tinggal di Kampung Cipicung, Baleendah, Kabupaten Bandung ini, tetap semangat dan rajin berlatih meski dengan keterbatasan ekonomi keluarganya.

Ayah Zadani yang akrab disapa Zidan ini merupakan seorang kuli bangunan dan ibunya merupakan ibu rumah tangga, sekaligus guru ngaji anak-anak di kampungnya.

Sedangkan Kakaknya, M Hirzan (23) sudah menikah, dan untuk menafkahi keluarganya berjualan casing hanphone di pasar kaget.

Orang tua Zadani Haykal (Tribun)
Orang tua Zadani Haykal (Tribun)


Dedy dan Fitri mengatakan, bukannya tak mau membelikan sepatu yang bagus dan layak untuk anaknya mengikuti seleksi Polisi, tapi dirinya tak memiliki cukup uang.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved