Berita Pidie

Pj Bupati Pidie Buka Rapat Orientasi Penyusunan KLHS RPJPD

Hal ini telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dok Bappeda Pidie
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi saat membacakan kata sambutan pada Rapat Orientasi Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJPD Kabupaten Pidie 2025 - 2025 di Aula Kantor Bappeda Pidie, Jumat (28/07/2023). 

Hal ini telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program.


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi membuka oritentasi penyusunan KLHS dan RPJPD di Aula Kantor Bappeda Pidie, Jumat (28/7/2023).

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Dalam sambutannya Pj Bupati Pidie mengatakan pemerintah Daerah diwajibkan menyusun KLHS untuk RPJPD.

Hal ini ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa depan.

Selain itu juga dengan memperhatikan prinsip dan tujuan Pembangunan berkelanjutan.

Disebutkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip Pembangunan Berkelanjutan.

Hal ini telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program.

Pembangunan Berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek Lingkungan Hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan Lingkungan Hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Dikatakan, KLHS memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah dimasukkan dalam proses penyusunan RPJPD serta meningkatkan kualitas RPJPD sebagai upaya meminimalkan potensi pengaruh negatif dan/atau risiko pelaksanaannya terhadap kondisi lingkungan hidup.

Mengingat kompleksitas permasalahan pembangunan yang dialami diharapkan acara bisa berjalan lancar.

"Saya mengharapkan melalui forum ini akan diperoleh masukan-masukan yang cerdas dan konstruktif bagi pembangunan Kabupaten Pidie ke depan. Hasil forum ini kita harapkan mampu melahirkan KLHS RPJPD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2045 yang berpihak kepada masyarakat Pidie," katanya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Bappeda Pidie, H Isnaini ST MSi dalam laporannya menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Rapat Orientasi Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJPD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2045.

"Semoga partisipasi kita semua mampu melahirkan KLHS RPJPD Tahun 2025-2045 yang lebih bermakna dan bermanfaat dalam proses perencanaan pembangunan daerah," katanya.

Pada kesempatan itu ia mengatakan, mengenai Rapat Orientasi Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2045 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pidie bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) di Kabupaten Pidie.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved