Sosok Miss Huang, Wanita Jadi Buronan Kasus Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional, Ini Perannya

Salah satu tersangka sindikat penjualan organ ginjal buka bukaan bagaimana modus jaringan internasional bekerja dan siapa saja yang terlibat.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Istimewa
Hanim (41), satu dari 12 tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus penjualan ginjal ke Kamboja menceritakan awal mula dirinya menjadi pendonor hingga jadi koordinator korban di Kamboja di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/7/2023). 

Kalau hal ini tdk dicegah, lama2 1/3 WNI ginjalnya cuma separuh #kmupdates

Pasti sebagian dari kalian komen: mereka jual ginjal karena miskin. Apa iya kalau miskin harus jual ginjal?," postingnya.

Mengutip rilis dari Divisi Humas Mabes Polri,  Irjen Krishna Murti mengatakan pihaknya mendeteksi dugaan transaksi perdagangan ginjal terjadi di rumah sakit yang berada di bawah naungan pemerintah Kamboja.

“Tindak pidana ini terjadi di rumah sakit, yang secara otoritas di bawah kendali pemerintah Kamboja, yaitu rumah sakit Preah Ket Mealea,” kata Krishna kepada wartawan, dikutip Jumat (21/7/2023). Krishna mengatakan itu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

Menurut Krishna, di rumah sakit tersebut terjadi transaksi perdagangan ginjal.

Sampai saat ini, Polri terus berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja.

“Terjadi eksekusi transaksi ginjal itu di rumah sakit pemerintah,

sehingga kami harus berkomunikasi dengan otoritas lebih tinggi,

bahkan kami komunikasi ketat dengan kepolisian Kamboja,” jelas Krishna.

Selain karena transaksi terjadi di rumah sakit pemerintah,

Krishna mengaku pihaknya mengalami kesulitan lain ketika berkoordinasi dengan pihak Kamboja.

“Kesulitan kami, adalah belum ada kesepahaman tentang TPPO di domestik, khususnya kementerian lembaga, termasuk KBRI,

sebagian menganggap ini belum tindak pidana,

tapi kami meyakinkan ini telah terjadi tindak pidana,” lanjutnya. ( Kompas.com/ Tribunnews.com ) 

Baca juga: Musim Angin Barat Tiba, Hasil Tangkapan Ikan Neyalan Turun, Harga Kembali Bergerak Naik

Baca juga: Dirut Pupuk Indonesia Diganti, Anggota DPR RI Muslim Minta Optimalisasi KEK Arun Dipercepat 

Baca juga: Dapat Gelar Sarjana di Usia 56 Tahun, Wisuda Haji Sukadi Dihadiri 3 Istri, Ungkap Rahasia Bisa Akur

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved