Berita Kutaraja

Aptikom Aceh Gelar Seminar Penyusunan Kurikulum Prodi Informatika dan Komputer

Kegiatan itu dilaksanakan di Ruang Balee Keurukon, Gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT-USK), Minggu (30/7/2023).

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Akselerasi implementasi Kurikulum Merdeka bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) Aceh menggelar  seminar penyusunan kurikulum untuk seluruh program studi (prodi) bidang informatika dan komputer yang ada di seluruh Aceh.

Kegiatan itu dilaksanakan di Ruang Balee Keurukon, Gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT-USK), Minggu (30/7/2023).

Dalam seminar itu, panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang penyusunan kurikulum bidang informatika dan computer.

Yaitu Prihandoko, SKom, MIT PhD selaku asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Program Studi Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM), dan Ir Afdhal, ST, MSc selaku dosen Program Studi Teknik Komputer FT-USK.

Prihandoko menyampaikan tahapan-tahapan strategi dalam penyusunan kurikulum yang harus beralih ke sistem pendidikan yang menekankan pada outcome bagi mahasiswa di akhir pengalaman belajar mereka.

Jadi bukan hanya berfokus pada materi yang harus diselesaikan atau dikenal dengan istilah Outcome Based Ecucation (OBE).

Sementara itu, Afdhal menyampaikan pengalaman dari Fakultas Teknik USK yang telah mengimplementasikan kurikulum OBE pada prodi-prodi di dalamnya.

Hasil implementasinya dituangkan dalam bentuk sebuah aplikasi OBE berbasis web yang mereka bangun dan beberapa prodi sudah mendapat akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh IABEE.

Aplikasi implementasi kurikulum OBE yang digunakan di Fakultas Teknik USK ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Prihandoko yang juga Wakil Sekjen 1 APTIKOM Pusat.

Menurutnya, aplikasi yang dibangun oleh FT-USK sudah sangat bagus dan lengkap karena sudah sampai ketahapan asesmen.

Selain seminar, Aptikom juga menggelar musyawarah provinsi (Musprov), setelah seluruh peserta menerima laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2018–2022 seluruhnya dan dinyatakan demisioner.

Laporan pertanggungjawaban dibacakan oleh Ketua Dr Ramzi Adriman dan Sekjen Bustami.

Ketua Panitia, Mulkan Fadhli mengatakan, rangkaian kegiatan dimulai dengan agenda pertama yaitu seminar, laporan pertanggungjawaban yang berlangsung guyub serta diterima oleh seluruh peserta yang berjumlah 40 orang.

Tahapan yang paling penting pada musyawarah kali ini adalah proses pemilihan ketua. Selanjutnya di mana para calon dijaring dari usulan berbagai anggota seluruh Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved