Alasan ABG 16 Tahun Nikah Teman Mamanya, Si Wanita Berusia 41 Tahun: Dia Suka ke Warung

SERAMBINEWS.COM - Inilah alasan ABG 16 tahun mau menikahi dengan teman mamanya yang berusia jauh lebih tua.

Wanita yang menjadi istrinya tersebut berusia 41 tahun.

Kisah cinta ABG nikahi emak-emak ini viral di media sosial.

Ternyata, bibit-bibit cinta itu tumbuh setelah ABG 16 tahun tersebut kerap kali mendatangi warung milik rekan ibunya.

Bagaimana kisah mereka hingga akhirnya viral?

Viral kisah ABG 16 tahun nikahi emak-emak 41 tahun.

Katanya, teman mama bisa jadi istriku.

Seorang pemuda nekat menikahi emak-emak meski terpaut usia cukup jauh.

Kisah percintaan keduanya ini viral karena perbedaan usia.

Seorang wanita berusia 41 pemuda usia 16 tahun di Sambas viral.

Kisah pernikahan Mariana (41) dan Kevin (16 ) warga Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menjadi sorotan netizen.

Mariana dan Kevin menikah tanpa paksaan senasib pasangan viral Nenek Rohaya dan Slamet.

Perbedaan usia Mariana dan Kevin itu terpaut jauh yakni 25 tahun.

Pernikahan mereka berlangsung sederhana pada Minggu 30 Juli 2023 di Desa Bekut, Kecamatan Tebas.

Mariana menceritakan benih asmara dengan Kevin baru bersemi 2 bulan belakangan.

Meskipun ia sebenarnya sudah lama kenal lantaran tinggal bertetanggaan rumah, seperti diceritakannya, Selasa 1 Agustus 2023.

"Kenal awalnya sejak Kevin kecil, waktu anak anak dia suka ke warung saya, beli snack.

Awal biasa saja karena tetanggaan," katanya, seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Medan.com

Mariana bilang bahwa Kevin ini merupakan anak sahabatnya bernama Lisa.

Kenal dengan Lisa sudah lebih dari dua tahun

"Lisa ini sahabat saya, teman curhat, sekitar 2 tahun lebih kenalnya.

Tinggalnya dekat dengan rumah masih satu kampung beda beberapa rumah saja," katanya.

Mariana mengatakan pernikahannya dengan Kevin tanpa paksaan namun murni karena niat ingin menikah.

Sebab jodoh ini, kata dia, awalnya memang tidak pernah dapat diduga.

"Tidak menyangka bisa menikah dengan Kevin," ujarnya.

"Tapi benar kami ingin nikah karena niat menjalani hidup bersama, urusan beda umur itu kami tidak peduli," tuturnya.

Pernikahan keduanya dinilai melanggar Undang-Undang.

Pasalnya, pemerintah hanya mengatur batas usia minimal perempuan untuk menikah yakni 16 tahun.

Aturan tersebut tertuang dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan .

Kemudian, UU tersebut direvisi dengan UU Nomor 16 Tahun 2019 yang berlaku sejak 15 Oktober 2019.

Adapun dalam aturan baru tersebut, menyebut bahwa usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun baik untuk perempuan maupun laki-laki.

Dengan demikian, Kevin yang masih berusia 16 tahun melanggar UU Perkawinan.

Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan Kemen PPPA, dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Dalam peraturan itu, disebutkan bahwa kategori anak adalah mereka yang usianya di bawah 18 tahun.

Serupa tapi tak sama, kisah seorang mahasiswa yang juga memutuskan nikahi seorang janda yang sudah memiliki anak.

Tak ada yang menyangka mahasiswa satu ini memilih punya istri seorang janda.

Pernikahan keduanya memang sempat mencuri perhatian, pasalnya orang tua mahasiswa itu tak ingin punya menantu seorang ibu anak satu.

Pacar anaknya sudah pernah menikah, orang tua mahasiswa ini melarang keras hubungan.

Namun, rasa cinta si mahasiswa terhadap ibu satu anak itu seolah tak terbendung.

Sosok Gen Z tersebut adalah mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Eva.vn via TribunTrends.com , pemuda ini bernama

Xiaoming yang tinggal di provinsi Guizhou, China.

Xiaoming adalah seorang mahasiswa.

Keluarga Xiaoming tidak terlalu kaya, namun dia sangat energik dan pekerja keras.

Baru-baru ini Xiaoming jadi sorotan karena kisah cintanya dengan seorang wanita bernama Tieu Quyen.

Tieu Quyen merupakan seorang ibu tunggal yang berusia 10 tahun lebih tua dari Xiaoming

Tieu Quyen berusia 32 tahun dan tinggal di kota Shanghai.

Ia pernah menikah lalu bercerai, saat ini ia menjadi ibu tunggal membesarkan anak berusia 5 tahun.

Xiaoming bertemu Tieu Quyen melalui pertemanan di jejaring sosial.

Setelah mengobrol online, keduanya dengan cepat jatuh cinta.

Xiaoming tetap menyukai Tieu Quyen meski mengetahui latar belakang dan masa lalunya.

Alih-alih meremehkannya, Xiaoming justru bersimpati dengan keadaan Tieu Quyen, ini juga yang menjadi alasan ia tetap memilih menikahi wanita beranak satu itu.

Xiaoming sering melakukan obrolan video dengan Tieu Quyen untuk menyemangatinya, dan terkadang mengirimkan uang untuk meringankan beban hidupnya.

Setelah melakukan pendekatan, Xiaoming lantas menyatakan cintanya kepada Tieu Quyen.

Kemudian, ketika Xiaoming lulus dari universitas, ia memutuskan merantau dari Guizhou ke Shanghai untuk bertemu dengan sang kekasih.

Keduanya dengan cepat menjadi pasangan dan hidup bersama sebagai sebuah keluarga.

Xiaoming tidak hanya mencintai Tieu Quyen tetapi juga sangat menyayangi dan memanjakan putrinya.

Sejak berpacaran dengan Xiaoming, kehidupan Tieu Quyen berubah menjadi jauh lebih baik dan bahagia.

Namun, hubungan mereka mendapat tentangan keras dari kedua keluarga.

Orang tua Xiaoming tidak merestui anaknya menikahi seorang janda.

Mereka tidak dapat menerima perbedaan usia 10 tahun antara keduanya.

Sementara itu, keluarga Tieu Quyen juga percaya bahwa Xiaoming belum cukup dewasa untuk merawat putrinya.

Tentangan dari kedua keluarga menimbulkan banyak tekanan pada hubungan mereka.

Terlepas dari semua itu, pasangan itu bertekad untuk tetap bersama.

Setelah itu, Xiaoming dan Tieu Quyen mengadakan pernikahan sederhana di Guizhou.

Pasca menikah, keduanya sama-sama disoroti di media sosial terkait penampilannya.

Ternyata penampilan mereka setelah menikah justru sangat berbeda jauh.

Netizen malah salah fokus dengan penampilan Xiaoming dan Tieu Quyen.

Pasangan ini memiliki perbedaan tinggi dan fisik yang sangat menonjol.

Ketampanan dan kecantikan mereka juga menuai sorotan netizen.

Tak sedikit netizen memuji Tieu Quyen memiliki paras cantik awet muda.

Tieu Quyen dipuji sama sekali tidak terlihat seperti janda, sangat cocok untuk Xiaoming.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alasan ABG 16 Tahun Nikah Muda Kepincut Teman Curhat Mamanya, Si Wanita 41 Tahun: Dia Suka ke Warung

Baca juga: Fahmi Husaeni Ajukan Pembatalan Nikah dengan Anggi, Gak Mau Disebut Duda: Perjuangkan Status Lajang

Baca juga: ASN Kemenkumham Nekat Curi 5 Motor Demi Pengobatan Ortu, Ngaku Punya Sarung Ajaib Sebelum Beraksi

Baca juga: Ikuti Challenge Medsos, Pria Nekat Masukkan Bolam ke Mulut, Kini Malah Bejurung Petaka