Waspadai Modus Penipuan Mengatasnamakan KBRI Kuala Lumpur, Sebut Ada Paket Pengiriman Bermasalah

Waspadai Modus Penipuan Mengatasnamakan KBRI Kuala Lumpur, Sebut Ada Paket Pengiriman Bermasalah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Modus penipuan dengan cara-cara tertentu semakin banyak beredar di masyarakat.

Waspadalah terhadap modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

Pada Rabu (2/8/2023) pukul 14:56 WIB, jurnalis Serambinews.com, Agus menerima panggilan masuk dari nomor +6284295709935.

Dalam panggilan tersebut, dikatakan bahwa korban memiliki paket pengiriman barang yang sedang bermasalah.

Oleh karena itu, penipu menyuruh korbannya untuk menekan nomor sembarang pada dial telepon berlangsung.

“Bapak ibu yang terhomat, dengan Keduataan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur. Ada pengiriman barang yang bermasalah. Untuk informasi lebih lanjut silahkan tekan tombol apapun,” demikian bunyi pesan telepon tersebut yang diulang sebanyak dua kali.

Baca juga: Polda Aceh Minta Masyarakat Waspada Penipuan Lewat WA

Namun suara yang digunakan dalam telepon tersebut merupakan suara robot.

Panggilan tersebut berlangsung selama 38 detik, dan akhirnya tertutup dengan sendiri.

Nomor tersebut merupakan panggilan kode negara Indonesia (+62), sedangkan Malaysia menggunakan kode panggilan (+60).

Serambinews.com kemudian melakukan konfirmasi kepada KBRI Kuala Lumpur melalui pesan WA.

Pihak KBRI Kuala Lumpur menyatakan bahwa, mereka tidak pernah mengurusi segala macam bentuk pengiriman barang.

Baca juga: Kasus Penipuan Modus Undangan File APK Resahkan Warga, MPU Aceh Minta Polisi Bertindak

Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh nomor +6284295709935 sudah jelas merupakan penipuan.

Tak hanya KBRI Kuala Lumpur, KBRI di seluruh dunia juga tidak mengurusi segala macam bentuk pengiriman barang.

“KBRI Kuala Lumpur maupun kantor Perwakilan RI dimana pun tidak mengurusi pengiriman paket,” pernyataan KBRI Kuala Lumpur. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)