Berita Banda Aceh
USK Wisuda 1.607 Lulusan, Termasuk Mahasiswa Asal Gambia dan Kenya
Universitas Syiah Kuala (USK) mewisuda 1.607 lulusan periode Mei-Juli 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh
Penulis: Jamaluddin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) mewisuda 1.607 lulusan periode Mei-Juli 2023 di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.
Wisuda sarjana, pendidikan profesi, spesialis, pascasarjana, dan diploma melalui sidang terbuka itu berlangsung pada 9-10 Agustus 2023.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, dalam sambutannya menyebutkan, pada hari pertama Rabu (9/8/2023) diwisuda 761 lulusan dan pada hari kedua besok diwisuda 850 lulusan.
“Dari 1.607 wisudawan, 567 orang di antaranya lulus dengan predikat pujian atau cum laude. Dengan wisuda kali ini, jumlah alumni universitas jantong atee (jantung hati) rakyat Aceh ini menjadi 152.144 orang," ucap Rektor.
Prof Marwan mengatakan, kemudahan teknologi saat ini seyogyanya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berinovasi dan menjemput karier dengan berbagai kreativitas digital.
Baca juga: 180 Peserta dari Kodam/Korem di Indonesia, Mahasiswa USK Jadi yang Terbaik di Bootcamp TNI AD
Karena itu, Rektor berpesan kepada para wisudawan untuk terus mengasah diri dan meningkatkan kompetensi.
"Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang sudah saudara miliki sekarang, teruslah melanjutkan studi, belajar hal-hal baru dari berbagai sumber.
Di sisi lain, lulusan perguruan tinggi juga dituntut untuk mengubah pola pikir dari konservatif menuju kreatif dan inovatif," pesan Prof Marwan.
USK senantiasa berupaya mengubah mindset mahasiswa dan alumni dari tujuan mereka sebagai pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja baru.
Salah satu upaya USK adalah melalui program 1.000 Wirausaha Muda USK yang sudah diluncurkan pada Maret lalu.
Baca juga: Sahabat Anak Jadi Istri, Ayah di Bandung Bertemu Istrinya di Usia 6 Tahun,13 Tahun Kemudian Dinikahi
Lalu pada Juni 2023, sambung Rektor, kampus ini juga sudah me-launching Program Wirausaha Merdeka (WMK).
Sejumlah kolaborasi sudah dilakukan USK dengan berbagai pihak untuk mendukung program itu. Seperti dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Pos Indonesia, dan Pegadaian Syariah.
"Semua yang kita lakukan ini, merupakan ikhtiar USK untuk mendorong kemandirian bagi mahasiswa maupun setelah mereka lulus," pungkas Rektor.
Proses wisuda hari ini berlangsung lebih semarak, karena dari total wisudawan, dua di antaranya adalah mahasiswa asing dari Benua Afrika, yaitu Edward Nicholas (Gambia) dan Filiberto Milia Mayiani (Kenya).
Keduanya menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE) setelah menyelesaikan studi di prodi internasional Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Baca juga: Jalan Tangse yang Rusak akan Dibangun Januari 2024, Pj Gubernur Aceh: Mohon Bersabar
"Hari istimewa dalam hidup saya. Sebuah perjalanan hidup yang menakjubkan. Lewat pendidikan saya bisa tiba di Aceh, Indonesia, dan menjadi sarjana di USK," ucap Edward Nicholas, wisudawan USK asal Gambia.
Sedangkan besok (Kamis-red), mahasiswa Fakultas Teknik, Mariamma Badjie asal Gambia juga akan wisuda, dengan memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) setelah menyelesaikan studinya pada prodi Teknik Sipil.
Sebelumnya, USK juga sudah meluluskan 10 mahasiswa asing dengan predikat cum laude.
Untuk diketahui, saat ini ada sekitar 80 mahasiswa asing yang masih kuliah di USK.
Keberadaan mahasiswa asing tersebut setidaknya menunjukkan bahwa USK sudah meluaskan kiprahnya di tingkat nasional hingga internasional. (*)
Baca juga: Keluarga Brigadir J Kecewa Ferdy Sambo Batal Hukuman Mati,Reza: Haruskah Abangku Bangkit dari Kubur?
Mualem Minta Jejak Sejarah Aceh di Segel Dagang Kota Salem di Amerika Serikat Dipertahankan |
![]() |
---|
1.630 Putra Terbaik Lulus Seleksi TNI AD, 133 di Antaranya Anak Buruh, Ini Pesan Pangdam IM |
![]() |
---|
Tiga Kali Mangkir, Kejati Aceh Jemput Paksa Rekanan Pembangunan Rusun Politeknik Lhokseumawe |
![]() |
---|
DKPP Periksa Panwaslih Banda Aceh Terkait Money Politik, Terungkap Hilangnya Barang Bukti Rp 18 Juta |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra DPRK Banda Aceh Sebut Penyusunan Raqan PRJM Harus Menjawab Permasalahan Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.