Berita Viral

Bukan Disambar Petir, Pemuda di Aceh Meninggal karena Kaget Dengar Suara Guntur: Mau ke WC

Korban bernama Sarimuddin (22), saat itu sedang duduk di pondok warung kopi bersama dua temannya karena baru pulang dari kebun.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi meninggal karena petir - Bukan Disambar Petir, Pemuda di Aceh Meninggal karena Kaget Dengar Suara Guntur: Mau ke WC 

Waktu kejadian di rumah korban, tidak ada yang rusak, listrik nyala dengan normal. TV dan alat elektronik lainnya masih normal.

Menurut Kades Jalil, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka bakar akibat sambaran petir atau akibat kesetrum listik.

Waktu kejadian korban memang sedang main HP.

HP-nya utuh, normal dan listrik juga tetap masih nyala di rumah korban.

“Korban meninggal mungkin karena kaget mendengar gelegar sambaran petir,” ungkap Kades Jalil.

Siang hari sebelum kejadian tersebut, korban sempat ikut munggahan di sekolahnya bersama ibu guru dan rekan sekolahnya.

“Tapi korban tidak sampai makan. Menurut informasi dari pihak keluarga, korban sehari-hari memang terbiasa tidak makan nasi. Hanya minum susu, 4 kali sehari,” imbuhnya.

Sambaran petir yang melanda Desa Bendasari, di kampung yang berada di kaki Gunung Sawal, Senin (20/3/2023) sore tersebut terdengar sampai ke Cikatomas Desa GunungSari Sadananya.

“Petirnya cukup kuat. Menggelar dua kali, ada durasi waktu, petir yang kedua tidak begitu kuat. Sambaran kilatnya  kelihatan sampai ke Cikatomas,” ujar Eman, earga Cikatomas Gunungsari. (Serambinews.com/Agus Ramadhan/Ilhami Syahputra)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved