Berita Lhokseumawe

Massa Buruh Gelar Demo di Jakarta, Ratusan Warga Lhokseumawe unjuk Rasa ke PT PAG, Tuntut Hal Ini

Sementara itu, bertepatan dengan demo para buruh di Jakarta, di Aceh juga terjadi unjuk rasa.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ ZAKI MUBARAK
Ratusan masyarakat dari 11 desa lingkungan PT Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe, berdemo ke perusahaan itu, Kamis (10/8/2023) pagi. 

Lalu membentuk dan mengesahkan kelompok kerja (POKJA) dan keterwakilan forum komunikasi keuchik dan ketua pemuda lingkungan Muara Satu, untuk perekrutan tenaga kerja.

Baca juga: Demo di PT PAG Lhokseumawe Ricuh, Warga dan Polisi Saling Dorong

Selain itu warga meminta PAG merekrut 2 orang tenaga kerja humas dari forum komunikasi keuchik dan ketua pemuda lingkungan.

Selanjutnya, warga meminta sebelum terbentuknya kelompok kerja (POKJA) perekrutan tenaga kerja tetap melalui forum komunikasi keuchik dan ketua pemuda lingkungan.

Serta tenaga kerja reability 26 orang yang di rekrut tanggal 9 Juni 2023 oleh PT PAG di kembalikan ke forum keuchik untuk diseleksi ulang.

Terakhir tuntutan warga yaitu, kekosongan tenaga kerja security 12 orang dan fireman 2 di kembalikan perekrutannya ke forum keuchik untuk diseleksi ulang.

Sempat ricuh

Unjuk rasa yang berlangsung di lingkungan PT PAG itu juga dilaporkan sempat ricuh.

Hal itu terjadi ketika warga dan aparat kepolisian saling dorong, usai demonstran dilarang masuk ke area PT PAG.

Melansir Serambinews.com, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto SIK, melalui Kabag Ops Kompol Abdul Muiin, mengatakan sebelumnya ada 11 perwakilan diminta untuk masuk ke PT PAG untuk di mediasi.

Namun beberapa menit setelah masuk, para perwakilan warga berteriak dan meminta semua warga yang hadir untuk mendobrak pintu utama masuk ke PT PAG.

Selain itu Camat Muara Satu, Taruna Putra Satya, S. IP, MAP meminta waktu kepada warga untuk tidak anarkis. 

Ia meminta untuk bersabar sejenak, karena dirinya ingin menjumpai pihak managemen untuk duduk dan dimediasi.

Namun diduga, ada salah satu pihak keamanan dan warga terjadi mis komunikasi sehingga terjadi aksi dorong-dorongan antara warga dan personel.

"Namun semua berjalan dengan baik, personel kita tetap mengedepankan humanis. Sempat ada adu mulut karena warga dilarang masuk, itu biasa terjadi di lapangan," ungkapnya.

Baca juga: PT PAG Didemo Warga dari 11 Desa, Polres Lhokseumawe Kerahkan Ratusan Personel

Untuk diketahui,polres Lhokseumawe telah menurunkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa ratusan masyarakat dari 11 desa lingkungan PT PAG.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved