Berita Aceh Utara

Pj Bupati Aceh Utara Pantau Proyek Strategis Nasional Bendungan Keureutoe Bernilai Kontrak Triliunan

“Hari ini kita meninjau langsung ke lapangan untuk melihat progres pembangunan bendungan Keureutoe. Alhamdulillah, kegiatannya berjalan dengan baik,

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto Dok Pemkab Aceh Utara 
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi pada Jumat (11/8/2023) meninjau pembangunan bendungan Keureutoe di pedalaman Gampong Blang Pante  Kecamatan Paya Bakong, untuk memantau progres penyelesaian.  

Di kawasan areal bendungan ini juga sedang dibangun area wisata alam/bahari lengkap dengan unit guest house, kawasan camping groud, perkemahan Pramuka, juga lokasi manasik haji. 

Dikatakan, semua pembangunannya dalam progres penyelesaian tahap akhir dan ditargetkan semuanya bisa selesai akhir tahun ini dan akan diresmikan oleh Presiden pada awal tahun 2024.

Baca juga: Bendungan Krueng Pase Mangkrak, Air tak Bisa Dialiri, Petani Aceh Utara Hilang Pendapatan Rp 1,5 T

Penjabat Bupati Aceh Utara mengapresiasi kinerja pejabat Balai Wilayah Sungai  Sumatera  I dan manajemen pelaksana kontruksi di bawah bendera KSO Abipraya – Indra – Nusa, dan pelaksana supervisi PT Yodya – Catur – Visi.

Usai mendengar keterangan dan penjelasan dari rekanan pelaksana proyek bendungan Keureutoe, selanjutnya Pj Bupati Mahyuzar dan rombongan meninjau langsung ke beberapa titik areal proyek meliputi bendungan dan waduk yang sedang dikerjakan. 

Sebagaimana diketahui, waduk Keureutoe merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya dimulai pada tahun 2015 dan peletakan batu pertama saat itu langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Pembangunan bendungan Keureutoe di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera I, dengan menggunakan anggaran APBN. 

Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor nasional PT Brantas Abipraya dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years contract).

Pembangunan bendungan Keureutoe sempat menyita perhatian pemerintah daerah hingga pemerintah pusat karena progres pembangunan sempat terhambat oleh proses pembebasan lahan.

Waduk ini pada awalnya direncanakan selesai pada tahun 2019, akan tetapi kemudian terpaksa diundur dan direncanakan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2023.

Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar mengharapkan progres penyelesaian pembangunan bendungan Keureutoe benar-benar dapat terlaksana sesuai jadwal. 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Utara Temui Kepala BWS Sumatera I Soal Bendungan Krueng Pase

Proyek ini setiap saat dipantau langsung oleh Pemerintah Pusat, bahkan juga oleh Sekretariat Kepresidenan, karena merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Hari ini kita meninjau langsung ke lapangan untuk melihat progres pembangunan bendungan Keureutoe. 

Alhamdulillah, kegiatannya berjalan dengan baik, kita harapkan pembangunannya dapat selesai sesuai dengan jadwal. 

Ini semua atas dukungan semua pihak, terutama oleh masyarakat setempat,” kata Mahyuzar.(*)

Baca juga: Proyek Bendungan Krueng Pasee Aceh Utara Mangkrak, Mahasiswa Gelar Aksi di Kementerian PUPR

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved