Rifki Tega Bunuh Ibu dan Lukai Ayahnya, Mengaku Pendam Kebencian Tiap Hari, Kini Menyesal Minta Maaf

RAR mengaku tega membunuh dan menganiaya orang tuanya karena memendam kebencian sejak lama.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pelaku saat digiring di Mapolsek Cimanggis, Jumat (11/8/2023). Terkuak ucapan orangtua yang membuat Rifki Azis Ramadhan (23) tega membunuh ibunya dan menganiaya bapaknya seorang bos kardus di Depok. 

Kepada polisi, RAR mengaku sering dimarahi sejak duduk di bangku sekolah dasar.

"Hingga puncaknya keluar kata-kata yang membuat tersangka melakukan tindakan menusuk ibunya dan membacok bapaknya," jelasnya.

Adapun kata-kata yang dilontarkan orang tua RAR yakni "Lu tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga".

Kata-kata itu diucapkan korban sehari sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.

Faktor lain yang membuat pelaku gelap mata hingga membunuh dan menganiaya orang tuanya karena dituding menggelapkan uang perusahaan.

RAR diketahui bekerja di perusahaan milik ayahnya, yakni usaha pengolahan kardus.

Di usaha itu, RAR menduduki posisi sebagai pengatur keuangan.

Namun, kedua korban menganggap pelaku tidak transparan dalam mengelola keuangan hingga mencurigai anaknya telah menggelapkan uang perusahaan.

"Intinya seperti itu, orang tuanya ada kecurigaan ke yang bersangkutan menggelapkan uang perusahaan," urainya, Jumat.

Di sisi lain, RAR menegaskan, dirinya tidak menggelapkan uang perusahaan.

Ia menjelaskan, bahwa ada pelanggan yang pembayarannya tertunda.

"Kalau dari tersangka, tidak menggelapkan uang, memang ada pembayaran yang delay (tertunda)."

"Sehingga ada permasalahan dari customer yang belum terbayar, akhirnya dari pemasok itu belum bisa melunasi juga."

"Kan namanya ini berputar ya, versi tersangka mengaku seperti itu," ungkapnya.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu dan Lukai Ayah di Depok, Berikut Motif dan Kronologinya

Pelaku menyesal dan minta maaf

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved