Luar Negeri

Ayah Bunuh Anak Kembar Autis, Korban Dicekik dan Dibenamkan, Berdalih Ingin Ringankan Beban Istri

Pria itu mengatakan mencekik dan membenamkan wajah mereka ke dalam kanal untuk memastikan mereka benar-benar tewas.

Editor: Faisal Zamzami
Straits Times
Seorang ayah di Bukit Timah, Singapura tega membunuh anak kembarnya yang autis. Aksi keji itu dilakukan karena ingin meringankan beban sang istri. 

Ayah itu kemudian mengalihkan perhatiannya ke Aston, yang berdiri diam beberapa meter jauhnya saat saudaranya dicekik.

Yap mencoba mencekik Aston dengan meletakkan lengannya di leher putranya, tetapi dia tidak cukup kuat dan keduanya jatuh ke tanah.

Saat Aston terbaring di tanah menghadap ke atas, Yap mencekiknya dan terus menekan lehernya sampai dia tidak bergerak.

Dia kemudian menenggelamkan wajah bocah itu di air kanal.

Setelah itu, Yap berusaha mengakhiri hidupnya sendiri, namun gagal.

Dia lantas menelepon istrinya, tetapi tidak diangkat.

Yap kemudian menelepon polisi, mengklaim bahwa dia telah diserang dan membutuhkan bantuan untuk menemukan putranya.

Sambil menunggu aparat, dia duduk di tanah dan meletakkan kepala korban di pangkuannya.

Dia kemudian mengakui telah mencekik si kembar.

Yap ditangkap sehari setelah pembunuhan itu.

Baca juga: Gara-Gara Utang, Ayah Bunuh Diri Sehari Jelang Pernikahan Anak, Sang Anak Menikah di Depan Jenazah


Kesulitan Terima Kondisi Anak

Pada hari Selasa (15/8/2023), Yap menatap kosong ke angkasa saat fakta-fakta kasus tersebut dibacakan di pengadilan.

Kejaksaan mengatakan para korban secara resmi didiagnosis dengan keterlambatan perkembangan global dan gangguan spektrum autisme pada 2017.

Mereka diduga menderita gangguan spektrum autisme sejak mereka berusia dua tahun.

Meski disarankan agar si kembar ditempatkan di sekolah pendidikan khusus, ibu mereka kesulitan menerima kondisi putranya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved