Luar Negeri

Ayah Bunuh Anak Kembar Autis, Korban Dicekik dan Dibenamkan, Berdalih Ingin Ringankan Beban Istri

Pria itu mengatakan mencekik dan membenamkan wajah mereka ke dalam kanal untuk memastikan mereka benar-benar tewas.

Editor: Faisal Zamzami
Straits Times
Seorang ayah di Bukit Timah, Singapura tega membunuh anak kembarnya yang autis. Aksi keji itu dilakukan karena ingin meringankan beban sang istri. 

Para korban terdaftar di Sekolah Dasar 1 di sekolah umum pada usia sembilan tahun, sementara mereka masih belum dapat berbicara.

Karena anak kembar itu mengalami kesulitan belajar, ibu mereka dan pembantu rumah tangga keluarga selalu menemani setiap anak ke kelas mereka di sekolah.

Baca juga: Siasat Licik Ayah Bunuh Bayinya di Pati, Pura-pura Sedih hingga Datangi Ketua RW Sambil Menangis

Hubungan Baik dengan Anak

Pengadilan mendengar bahwa Yap memiliki hubungan yang baik dengan putra-putranya, dan biasanya tidak mendisiplinkan mereka dengan kekuatan fisik.

Dia juga lebih terlibat dalam studi mereka setelah mereka mendaftar di sekolah tersebut.

Suatu hari di tahun 2019 dan 2020, Yap mulai lebih mengkhawatirkan masa depan putranya.

Dia sedih karena istrinya tidak dapat menerima kondisi mereka.

Penuntut mengatakan bahwa ibu si kembar sering marah kepada putranya.

Menurut pembela, Yap melihat tanda-tanda bekas pukulan tongkat pada si kembar dan memperhatikan bahwa istrinya tidak lagi menunjukkan kepedulian terhadap mereka.

Dia juga memperhatikan bahwa istrinya tidak lagi menyuapi atau memandikan si kembar, kata pengacaranya.


Mulai Berpikir untuk Akhiri Hidup

Yap kemudian berpikiran untuk bunuh diri dan membeli pemecah es pada Desember 2021.

Di awal tahun 2022, dia mulai menyimpan pemikiran serius untuk membunuh putra-putranya dan dirinya sendiri.

Dia menyadari bahwa istrinya semakin frustrasi dan tertekan karena kondisi anak laki-laki tersebut.

Yap merasa istrinya telah menyerah pada mereka, dan dia percaya bahwa membunuh mereka akan menghilangkan bebannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved