SMTI Banda Aceh Gelar Penyelarasan Kurikulum dengan Dunia Industri

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Banda Aceh, Junaidi, SKom, MSi mengatakan, bahwa Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh merupakan sekolah vokasi industri di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI.

Untuk terlaksananya tuntutan BPSDMI terkait program pendidikan dual system di Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh, maka dipandang perlu untuk menggelar kegiatan temu industri dalam rangka penyelarasan kurikulum dengan dunia industri.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di Hotel Kyriad Banda Aceh, Sabtu dan Minggu (19-20/8/2023).

Diskusi tersebut melibatkan seluruh guru SMK SMTI Banda Aceh, khususnya guru-guru produktif dengan kompetensi di bidang Teknik Kimia Industri (TKI), Analisis Pengujian Laboratorium (APL), dan Teknik Mekanik Industri (TMI).

Dalam kegiatan penyelarasan kurikulum ini dihadiri oleh beberapa perusahaan industri sebagai kontributor dalam menyempurnakan silabus dan kurikulum dual system tersebut.

Turut hadir juga beberapa Dudika yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Pulau Sumatera dan Jawa.

Seperti beberapa perusahaan kelapa sawit yaitu Permata Group, PT VVF Indonesia, dan PT Ivo Mas Tunggal.

Lalu, perusahaan manufaktur yakni PT Yogya Presisi Tehnik Utama Industri, dan CV Consist Product.

Dalam hal ini, turut hadir juga sebagai kontributor dari perusahaan industri kimia & pupuk seperti PT Mitra Kaya Galvanize, PT Mega Chemical Pratama, dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Kepala SMTI Banda Aceh, Junaidi, SKom, MSi mengatakan, tujuan utama penyelarasan kurikulum yang dilakukan di SMK SMTI Banda Aceh adalah untuk meningkatkan relevansi pencapaian beberapa kompetensi bagi siswa SMTI Banda Aceh.

Menurutnya, dengan melakukan penyelarasan kurikulum secara terencana, terprogram, dan berkelanjutan, SMK SMTI Banda Aceh akan selalu menghasilkan lulusan yang link and match atau memiliki keterkaitan dan kesepadanan dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.

"Dokumen penyelarasan kurikulum yang ditandatangani bersama oleh tim penyusun dari SMK SMTI Banda Aceh, BPSDMI, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, serta Komite Sekolah, nantinya akan diterapkan dalam proses pembelajaran dual system di lingkungan SMK SMTI Banda Aceh," pungkasnya.(*)