Sosok Nila Daniati, TKW Indramayu Tewas Ditusuk Pacar Sahabatnya di Malaysia, Yatim di Usia 4 Tahun
TKW yang baru bekerja 4 tahun di Malaysia ini ditusuk secara membabi buta oleh R dengan menggunakan benda tajam sejenis pisau atau kaca.
SERAMBINEWS.COM - Sosok Nila Daniati (22), pekerja imigran Indonesia (PMI) atau TKW asal Indramayu, Jawa Barat yang meninggal dunia ditusuk teman sekamarnya sendiri di Malaysia.
Nila Daniati dan pelaku sama-sama berjuang di Negeri Jiran sebagai TKW demi menghidupi keluarga.
Nila Daniati meninggal dunia di tangan pacar sahabatnya sendiri berinisial R.
TKW yang baru bekerja 4 tahun di Malaysia ini ditusuk secara membabi buta oleh R dengan menggunakan benda tajam sejenis pisau atau kaca.
Nila Daniati tewas dengan delapan tusukan menggunakan benda tajam seperti pisau atau kaca.
Terduga pelaku berinisial R adalah pacar teman Nila Daniati bernama Endang.
Endang dan Nila Daniati tinggal dalam satu kamar mes.
Baik korban, pelaku, maupun pacarnya sama-sama pekerja migran Indonesia yang bekerja di pabrik yang sama di Malaysia.
Peristiwa berdarah itu diketahui terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia.
Kakak ipar korban, Miftahudin (41), menceritakan kronologi sebelum kejadian nahas tersebut.
Menurut keterangan dari rekan korban, pada malam itu, Nila baru selesai bekerja.
Ia pun pulang ke kamar mesnya sekitar pukul 8 malam.
Di dalam kamar itu, korban hanya seorang diri.
"Nila waktu itu kaget ada laki-laki di kamarnya malam-malam," ujar dia.
Saat itulah nyawa korban dihabisi oleh pelaku.
Baca juga: TKW Indramayu Tewas Ditikam Pacar Sahabatnya di Malaysia, Pelaku Tunggu di Kamar Tengah Malam
Disampaikan Miftahudin, kondisi Nila diketahui pada pagi harinya sekitar pukul 06.40 pagi waktu Malaysia.
"Ditemukannya itu sama si Endang (pacar pelaku) setelah pulang dari kamar cowoknya (pelaku) dan langsung histeris," ujar dia.
Nila sendiri saat itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun, di rumah sakit, TKW asal Indramayu itu meninggal dunia.
Pelaku, kata Miftahudin, dikabarkan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Menurut Miftahudin ada dua versi motif pelaku tega menghilangkan nyawa korban.
"Belum tahu versi mana yang sebenarnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Versi pertama, kata Miftahudin, berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi.
R mengaku tega menghabisi nyawa Nila karena korban tidak mau menyerahkan barang miliknya saat pelaku melakukan perampokan.
Malam itu, lanjut Miftahudin, Nila sempat melawan hingga akhirnya membentur cermin hingga pecah.
"Menurut pengakuan pelaku, Nila itu mengambil pecahan kaca seolah-olah mau menusuk pelaku. Jadi si pelaku mengaku panik, jadinya dari pada ditusuk akhirnya dia yang nusuk," ujar dia.
Baca juga: TKW yang Dijadikan Budak Seks di Dubai Telah Dievakuasi, Tangis Keluarga Pecah Saat Video Call
Versi lainnya, kata Miftahudin berdasarkan asumsi teman-teman korban, pelaku menaruh dendam terhadap Nila.
Apalagi, pacar pelaku sekaligus sahabat Nila diketahui hendak dipulangkan oleh perusahaan karena suatu permasalahan.
Nila dituduh membocorkan rahasia sahabatnya itu hingga akhirnya diketahui pihak perusahaan.
Di sisi lain, kata Miftahudin, kata teman Nila berdasarkan curhatan korban, Nila pernah bercerita bahwa pacar dari pelaku itu berubah sikap kepadanya.
Lanjut dia, pacar pelaku itu kerap buang muka jika bertemu dengan korban.
Dari dua versi tersebut, dalam hal ini, keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Keluarga berharap, pelaku bisa dihukum dengan hukuman seberat-beratnya.
"Kalau keluarga inginnya pelaku ini dihukum seberat-beratnya," ujar dia.
Lalu siapa sebenarnya Nila Daniati?
Sosok Nila Daniati
Nila Daniati adalah anak bungsu.
Sejak berusia 4 tahun, Nila sudah menjadi yatim karena sang ayah meninggal dunia.
Sang ibu, Tiyem (55) tak bisa membendung kesedihan dan kemarahannya mengetahui anak kesayangannya tewas tragis di Malaysia.
Dia tak bisa memaafkan pelaku.
Tiyem ingin agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan mendapat hukuman setimpal.
"Anak kita dipateni, bocah kuen gah kudu mati, pengene kita kuh (Anak Saya Dimatiin, Pelaku juga harus mati, pengennya saya begitu)," ujar Tiyem menggunakan bahasa Indramayu meluapkan emosinya kepada Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Tiyem sendiri tak bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami putrinya saat ditusuk-tusuk oleh pelaku.
Padahal selama ini, ia tidak pernah bermain fisik kepada anaknya.
Tiyem begitu menyayangi anaknya tersebut.
Jenazah dari Nila sendiri diketahui sudah dipulangkan ke tanah air.
Jenazah Nila tiba di rumah duka pada Rabu (16/8/2023) malam kemarin.
Saat itu, Tiyem ikut menjemput jenazah Nila dari Bandara hingga pulang ke kampung halaman.
Namun, Tiyem tak kuasa melihat wajah anak bungsunya tersebut. Apalagi di tubuh Nila penuh dengan luka tusuk.
Tiyem mengaku marah sekaligus sedih melihat kondisi anaknya.
Dia meminta kepada kepolisian di Malaysia bisa menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.
"Harus dihukum seberat-beratnya," ujar dia.
Miftahudin, kakak ipar Nila mengaku tak memiliki firasat sebelum kejadian menimpa adiknya.
"Sebelum kejadian tidak ada firasat sama sekali," ujar kakak ipar korban, Miftahudin (41) kepada Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Miftahudin menceritakan, meski tidak ada firasat apapun, namun korban menunjukan sikap yang tidak biasa.
Padahal biasanya, korban biasa memberi kabar setiap minggunya kepada keluarga di Indramayu.
Namun, sudah 3 minggu sebelum kejadian, tak ada kabar apapun dari korban.
Keluarga pun mengira korban sedang sibuk dan tidak bisa memberi kabar.
"Kalau biasanya sih rutin nelepon, ngasih kabar seminggu sekali," ujar dia.
Miftahudin mengatakan, tiga minggu yang lalu itu pun menjadi percakapan terakhir keluarga dengan korban.
Ia juga menyampaikan tidak ada percakapan yang aneh waktu itu.
Hal ini yang membuat pihak keluarga awalnya tidak percaya saat mendapat kabar korban sudah meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.
Hari itu, keluarga seperti disambar geledek saat mengetahui Nila sudah tiada di negeri orang.
Di sisi lain, kata Miftahudin, Nila sendiri diketahui berangkat bekerja ke Malaysia melalui jalur resmi.
Pihak keluarga juga sedikit tertolong dengan santunan dan tanggungjawab yang diberikan pihak perusahaan yang memberangkatkan Nila.
"Alhamdulillahnya sedikit diringankan kaya pemulangan ditanggung perusahaan, pihak perusahaan juga ada memberikan santunan," ucap dia.
Dalam pihak keluarga kembali berharap agar pelaku pembunuhan Nila bisa dihukum seberat-beratnya.
Pernah bersekolah di MTS Khas Kempek.
Dilansir dari akun Facebooknya, Nila Dinati tinggal di daerah Klang, Malaysia.
Nila menuliskan bahwa ia bekerja di Ichor System Malaysia (Solar System Gas&Liquid Transfer).
Ia juga pernah bersekolah di MTS Khas Kempek.
Nila Daniati juga aktif dalam organisasi Irmas Nurul - Hidayah, yang merupakan organisasi remaja masjid di Indramayu.
Akun Facebook organisasi itu pun menceritakan sosok Nila semasa hidup.
"Innalillahi wa inna ilahi rojiuun..
Allahumagfirlaha warhamha wa'afihi wa'fu anha..
Telah Pulang ke Rahmatullah adinda NILA DANIATI anggota Irmas Nurul Hidayah Rambatan Wetan," tulis akun tersebut.
Disebutkan pula bahwa semasa hidupnya, Nila adalah wanita yang sholehah.
"Saya bersaksi adinda Nila orang yang sangat Solehah, baik , dan sangat pekerja keras," tulisnya lagi.
Namun akun itu enggan menyebutkan penyebab kematian Nila yang diduga dibunuh oleh pacar sahabatnya.
"Beliau meninggal karna Sakit.
Saya minta Al Fatihah buat Adinda Nila, semoga Husnul Khotimah.
Aamiin Ya Robbal Alamin..
Keluarga besar Irmas dan DKM Nurul Hidayah," tutupnya.
Baca juga: Wanita Penumpang KMP Aceh Hebat 2 yang Lompat ke Laut Ditemukan Selamat, Viral Fotonya Sedang Makan
Baca juga: Lady Nayoan Akui Tak Mau Posesif pada Rendy Kjaernett, Pilih Pasrah
Baca juga: Dikabarkan, Adiba Khanza dan Egy Maulana Segera Menikah, Ini Kata Adik Mendiang Uje
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul TKW Cantik Asal Indramayu Dibunuh Pacar Temannya di Malaysia, Keluarga Ungkap 2 Dugaan Motif Pelaku
| Lima Orang Satu Keluarga di Trenggalek Tertimbun Longsor, Empat Korban Tewas dan Satu Selamat |
|
|---|
| Komplotan Pembobol Toko Rokok di Medan Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak Polisi Saat Kabur |
|
|---|
| Geger! Dosen Wanita Ditemukan Tewas di Jambi, Tubuh Penuh Luka, Motor dan Mobil Hilang |
|
|---|
| Warga Abdya Dipulangkan dari Malaysia Karena Sakit Autoimun, Langsung Dirujuk ke RSUDZA |
|
|---|
| Bocah 6 Tahun di Bekasi Tewas Usai Disengat Lebah, Korban Lainnya Masih Dirawat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.