Elektabilitas Anies Makin Merosot, Kalah Jauh Dibanding Prabowo dan Ganjar Menurut Litbang Kompas

Sementara, saat head to head dengan Prabowo, elektabilitas Anies turun semakin jauh, yaitu sebesar 34,8 persen.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Jambi
Tiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

"Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas.

Sementara, pada simulasi 10 nama, elektabilitas Ganjar mencapai 29,1 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.

Lalu, di simulasi 5 nama, elektabilitas Ganjar semakin meningkat pesat menjadi 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.

Terakhir, untuk simulasi 3 nama, lagi-lagi Ganjar menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen, dan Anies masih di bawah 20 persen, yaitu 19,2 persen.

Diketahui, survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error lebih kurang 2,65 persen.

Baca juga: Tak Berharap Dipinang Ganjar Pranowo Jadi Cawapres, Sandiaga Uno: Saya Malu Minta Jabatan

Dianggap sebagai Alarm bagi Koalisi

Elektabilitas Anies Baswedan yang merosot jauh dibandingkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dianggap menjadi alarm bagi Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS.

Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan penentuan bacawapres Anies menjadi langkah penting untuk kembali menaikkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Oleh karena itu, dibutuhkan penentuan bakal cawapres Anies untuk menepis kedua isu tersebut. Langkah itu diyakini bisa segera meningkatkan elektabilitas," kata Herzaky.

Karena itu, Demokrat mendesak Anies untuk segera mendeklarasikan cawapres.

Terlebih, kata Demokrat, kriteria cawapres Anies sudah jelas.

"Terkait cawapres sepenuhnya diserahkan kepada Mas Anies. Kriterianya sudah jelas, tak elok jika kemudian terbangun narasi yang terkesan mendikte," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).

Ia pun mengingatkan piagam kerjasama tiga partai koalisi perubahan.

Dalam poin keempat, Koalisi Perubahan untuk Persatuan bakal mengumumkan capres dan cawapresnya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Saat ini kita telah melewati separuh jalan penandatangan deklarasi menuju Pilpres, artinya sudah kelamaan."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved