Berita Aceh Utara

Profil Syahrizal, Awali Karier di KPPS, Kini Alumni FH USK Pimpin Panwaslih Aceh Utara

Syahrizal SH mendapat kepercayaan dari empat komisioner lain untuk memimpin Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Utara Periode 2023-2028

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Utara Periode 2023-2028, Syahrizal SH 

Kemudian dalam pekan pertama pihaknya akan mengadakan kunjungan silaturahmi ke lembaga terkait, di antaranya, KIP, Polres, Dandim dan Kantor Bupati. 

“Untuk proses ke depan dan langkah (yang akan dilakukan), Panwaslih Aceh Utara, Rabu kami duduk rapat pleno Mingguan,” katanya. 

Karena sesuai dengan Peraturan Bawaslu Nomor 3 Tahun 2022, Panwaslih diwajibkan untuk seminggu sekali mengadakan rapat pleno mingguan. 

“Disitu lah nanti (kami membahas) program kerja mingguan dan jangka panjang. Kalau program kerja dari divisi dan dari saya sebagai ketua sudah valid, nanti akan kami share (bagikan),” ungkap Syahrizal. 

Baca juga: Anggota DPRK Simeulue dari Partai Demokrat Meninggal Dunia

Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan program 100 hari kerja pertama. 

“Ada, tapi program itu kan lahirnya dari musyawarah kami berlima, kebetulan kemarin karena kami membahas program kerja seminggu dulu. 

Untuk jangka per 100 hari, pada minggu kedua kami duduk, karena (program kerja) itu berdasarkan kerja divisi masing-masing dari rapat pleno Mingguan, nanti baru diprogramkan secara kelembagaan,” katanya.

Sebab kata Syahrizal, keputusan Panwaslih itu kolektif kolegial dalam apapun dalam bentuk apapun yang dilahirkan, dan itu berdasarkan musyawarah. 

Siapa Syahrizal

Ia mulai melibatkan diri dalam pemilu pada tahun 2004, menjadi Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Gampong Keude Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. 

Dua tahun kemudian, pria kelahiran 28 Februari 1987 itu, menjadi pemantau Pemilu pada Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Tahun 2006. 

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh itu, kembali menjadi pemantau Pemilu selama dua tahun, 2008-2010, pada Consorsium for Assistance Recovery of Aceh (CARA) dan Tahun 2012 di JPPR.

Atas pengalaman tersebut, suami dari dr Farna Puspita Sari, kemudian ia dapat bergabung dan menjadi staf di Sekretariat Panwaslih Provinsi Aceh Tahun 2013 – 2023. 

Baca juga: Bawaslu RI Tetapkan Calon Anggota Panwaslih Kota Sabang, Ini Nama-namanya

Selama bekerja dalam bidang kepemiluan, putra kelahiran Matangkuli juga banyak terlibat dalam berbagai kegiatan. 

Di antaranya, menjadi Tim Reformasi Birokrasi, Tim Patroli dan Tim Pengawasan serta Tim Penyusunan Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilu Anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, di Lingkungan Panwaslih Provinsi Aceh. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved