Berita Banda Aceh
Anggota Bamus DPRA Sesalkan Pernyataan Jubir MTA Sebut Dewan Kekanakan
Bamus DPRA dari Fraksi PKS, Bardan Sahidi menyesalkan pernyataan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA yang menyebut dewan kekanakan
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (Bamus DPRA) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bardan Sahidi menyesalkan pernyataan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA yang menyebut dewan kekanakan.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh MTA setelah DPRA menunda rapat paripurna penyerahan KUA-PPAS kepada Kepala Pemerintah Aceh yakni Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekda Aceh, Bustami Hamzah.
Diketahui, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sendiri tidak bisa menghadiri rapat paripurna tersebut lantaran dirinya sedang mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual dengan Mendagri.
Sehingga ia mengutus Sekda Aceh, untuk mewakili dirinya mengikuti sidang paripurna tersebut.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh tak Hadir Rapat Paripurna Rancangan KUA-PPAS, Anggota DPRA Protes, Rapat Diskor
Akibatnya, DPRA menskor rapat paripurna tersebut.
Dimana dalam berita yang sudah dimuat Serambi, jika DPRA bersikukuh Pj Gubernur Aceh harus hadir dalam rapat tersebut.
Menurut MTA hal itu merupakan tindakan kekanak-kanakan yang dipertontonkan oleh DPRA.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Bamus DPRA, Bardan Sahidi menyesalkan pernyataan yang dilontarkan oleh MTA.
Ia mengatakan, kehadiran Pj Gubernur Aceh dalam rapat paripurna merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di dewan.
Baca juga: Usai Rapat Paripurna Diskor, Pimpinan Fraksi DPRA Gelar Rapat Bersama
“Yang dimaksud hadir itu ialah Pj Gubernur Aceh, selaku kepala pemerintahan. Dan itu dimaksud dalam konstitusi,” kata Bardan, Selasa (22/8/2023).
“Kita tidak mempermasalahkan jika Pj Gubernur Aceh tidak bisa hadir ke rapat paripurna dan mendelegasikan jabatannya ke Sekda.
Namun yang kita sayangkan, pernyataan jubir DPRA yang kekanakan-kanakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, bukan hal seperti itu pemaknaan. Kehadiran kepala pemerintah dan sidang ditunda ada sebab tertentu.
Dan pihaknya juga akan mengirimkan rundown kepada Pj Gubernur Aceh. Dikatakan, jangan serta merta menyalahkan dewan.
| Nani Afrida, Mantan Wartawan Serambi Indonesia Pimpin Jurnalis Asia Pasifik |
|
|---|
| Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar Torehkan Prestasi di OSN Nasional 2025 |
|
|---|
| Massa Suarakan Aksi Bela Palestina, Tolak Atlet Israel ke Indonesi dan Minta Hapus Hak Veto DK PBB |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca, Banda Aceh dan Aceh Besar Berpotensi Hujan |
|
|---|
| Jadi Spot Menatap Sunset Terbaik, Pengunjung Minta Pantai Alue Naga Banda Aceh Dibenahi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.