Wakil Kepala SMK di Tapanuli Utara Lecehkan Siswi, Pelaku Pegang Paha Korban, Kini Jadi Tersangka

Korban mengaku mendapat pelecehan seksual saat berada di perpustakaan sekolah dan ruang kerja SMS, Senin (7/8/2023).

Editor: Faisal Zamzami
tribun bali/dwisaputra
Ilustrasi pelecehan terhadap anak 

Korban trauma

Dia menjelaskan, saat ini korban mengalami trauma.

Pihak keluarga akan melakukan upaya penyembuhan kepada pihak psikiater. "Korban trauma sekarang," paparnya.

Saat ini kasus yang menimpa anaknya itu sudah dilaporkan ke bagian Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

Polisi juga sedang melakukan penanganan. "Perkara masih ditangani pihak kepolisian," imbuh dia.

 
Dia mengaku masih takut karena kasus pelecehan tersebut belum sampai pada tahap persidangan dan mediasi. "Pelaku diproses seadil-adilnya," ujarnya.

 

Polisi dalami kasus

Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membenarkan telah menerima laporan soal kasus siswa yang mengalami dugaan pelecehan seksual di madrasah aliyah Kota Semarang.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbangtoruan mengatakan, saat ini petugas dari kepolisian sedang melakukan penyidikan soal kasus tersebut.

"Pelaporan masuk tanggal 27 Juni 2023, pihak pengadu orangtua korban," kata dia, Jumat (14/7/2023).

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.

"Sudah kami tangani," kata dia.

Pelaku bakal dipanggil

Penyidik dari PPA telah mendapatkan keterangan dari orangtua dan kakak korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved