Fakta dan Sosok Advent Pratama, Siswa Sekolah Polisi Meninggal Setelah 3 Minggu Pendidikan

Meninggalnya Advent Pratama Telaumbauna, siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung membuat keluarga curiga.

Editor: Amirullah
TribunSumsel/facebook Temanaso Ndruru/FACEBOOK/Mutiara J Waruwu
Advent Pratama Telaumbanua, Siswa SPN Polda Lampung meninggal dunia diduga tak wajar, ada penganaiayaan, keluarga minta keadilan 


Meninggalnya Advent Pratama ini justru menimbulkan kecirugaan dari keluarganya yang menganggap tidak masuk akal.

Pasalnya, Ayahanda Advent, Ifon mengatakan, jika putranya tidak ada riwayat penyakit apapun yang diderita.

Namun, pihak kepolisian menyebut penyebab kematiannya disebabkan karena kelelahan.

Kronologi Meninggalnya Advent Pratama Versi Polisi

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan bahwa Advent Pratama Telaumbanua meninggal setelah terjatuh saat apel siang, Selasa (15/8/2023).

Teman sekelas dan pengasuh yang menyaksikan insiden tersebut saat itu langsung memberikan pertolongan dan memanggil petugas medis.

Pada awalnya, Advent Pratama sadar kembali, namun kesehatannya semakin memburuk.

Dia kembali pingsan, akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Dokter di UGD kemudian melakukan tindakan gawat darurat, namun pada pukul 14.45 WIB, Advent Pratama dinyatakan meninggal.

Advent Pratama Telaumbanua tewas
Siswa Bintara asal Kabupaten Nias Selatan bernama Advent Pratama Telaumbanua tewas saat menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung


Jenazah siswa bintara Sekolah Polisi Negara Polda Lampung, Advent Pratama Telaumbanua itu telah dibawa ke rumah duka di Desa Taluzusua, Kecamatan Siduari, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Keluarga Dapat Informasi Advent Pratama Meninggal Karena Sakit

Keluarga awalnya mendapat informasi bahwa Advent meninggal karena sakit, dan inilah alasannya keluarga menerima kenyataan tersebut tanpa melakukan autopsi pada jenazahnya.

Pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu, jenazah dikirim ke Sumatera Utara.

Namun, pandangan keluarga berubah setelah melihat kondisi jenazah Advent.

Mereka menemukan luka-luka yang mencurigakan di dahi, dagu, dan bibir Advent, serta perut bagian atas yang terlihat membusung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved