Info Aceh Timur

Disparpora Aceh Timur Dukung Pengembangan Wisata di Lokop, Ini 3 Destinasi Potensial di Serbajadi

Kunjungan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan pariwisata di pedalaman Aceh Timur itu. 

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Pemkab Aceh Timur
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga atau Kadisparpora Kabupaten Aceh Timur, Syahril SSTP MAP, meninjau lokasi wisata di Desa Lokop, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Rabu (23/8/2023). Lokasi wisata di pedalaman Aceh Timur itu sedang viral dalam dua bulan terakhir ini 

"Ini sungguh perkembangan yang sangat luar biasa manfaatnya di semua sektor. Dulu kita membutuhkan waktu yang lama untuk ke Lokop, tapi sekarang hanya 2,5 jam dari Simpang Gampong Beusa sudah sampai ke lokop. Mudah- mudahan perkembangan ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat pedalaman," harapnya.

Pariwisata Berbasis Syariah

Menurut Syahril Pariwisata juga harus wajib Berbasis syari'ah. Sebagai daerah yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan syariah Islam, Syahril mengakui penerapan syariah Islam di sektor wisata penting dilakukan agar wisata tidak selalu dikenal dengan hal negatif.

"Selama ini wisata konotasinya dengan negatif. Maka penerapan wisata berbasis syariah ini perlu diterapkan dengan baik, sehingga dunia pariwisata di Aceh Timur bisa maju tanpa melanggar syariat Islam," imbuh Syahril .

Selanjutnya untuk pengembangan wisata di Aceh Timur, Syahril menambahkan Disparpora Kabupaten Aceh Timur akan selalu mendampingi dan mendukung sepenuhnya desa-desa yang punya potensi  wisatanya agar dapat menyelenggarakan dan membuka destinasi wisatanya untuk menarik banyak wisatawan ke desa-desa di Aceh Timur.

Untuk Lokop sendiri lanjutnya, Disparpora akan mendampingi masyarakat untuk membentuk kelompok sadar wisata. Kelompok sadar wisata akan dilibatkan masyarakat,  perangkat gampong, dan para pemuda.

Baca juga: Massa KRA Dorong-dorongan dengan Polisi, Pj Gubernur Aceh tak Kunjung Turun Temui Pendemo

"Kelompok sadar wisata adalah mereka yang akan menjalankan wisatanya di desa masing-masing  dan semuanya diberdayakan. Misalnya, dengan adanya wisata, ibu-ibu bisa berjualan, anak muda bisa jadi penyelenggara wisata dan tentunya penghasilan pendapatan asli desa juga ikut bertambah," kata Syahril.

Syahril juga menambahkan pihaknya  juga akan membantu desa wisata di Lokop menyusun draf Qanun Pengelolaan Pariwisata. Hal ini dianggap penting untuk sebuah regulasi dalam pelaksanaan pariwisata di desa nantinya.

"Dengan adanya kunjungan ini kita sudah tahu apa yang menjadi kendala.

Soal regulasi akan kita bantu untuk menyusun dengan sebaik mungkin. Mudah-mudahan nanti musyawarah di desa berjalan dengan lancar, jadi semuanya kita tuangkan dalam Qanun Desa baik itu masalah keamanan, kebersihan, penyelenggaraan wisatanya. Kita yakin jika wisata di desa maju, maka Aceh Timur juga akan ikut maju," ujar Syahril. (*)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved