Capres 2024

Ditanya Wacana Duet dengan Ganjar, Anies Jawab Begini

Ditanya wacana duet dengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Anies Baswedan jawab begini.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Instagram @aniesbaswedan
Ditanya wacana duet dengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Anies Baswedan jawab begini. 

"Orang partai ya, pimpinan partai, anggota partai. Kalau partainya bukan dari bagian koalisi, bagaimana mungkin dibahas namanya," ucap Anies.

"Menjadi bagian dari koalisi dulu baru ada pembahasan. Clear ya," pungkasnya.

Berita Lainnya: Ditanya Kenapa Berseberangan dengan Jokowi, Anies Jawab Begini

Ditanya kenapa sekarang terkesan berseberangan, Anies Baswedan sebut dulu 2014 dirinya pernah membantu Jokowi.

Hal itu diungkapkannya dalam tayangan YouTube pribadi Guru Besar Fakultas Ekonomi UI sekaligus Founder Rumah Perubahan, Rhenald Kasali dikutip, Senin (7/8/2023).

Prof Rhenald sempat mengingatkan kalau Anies pernah menjadi juru bicara kampanye Jokowi pada pemenangan Pilpres 2014 silam.

Kemudian mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga pernah mengantarkan Jokowi dari Taman Menteng ke Gedung KPU.

Dengan prestasi sebagai orang yang mendirikan Indonesia Mengajar, kemudian menjadi idolanya anak-anak muda dan setelah itu diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Prof Rhenald bertanya kenapa sekarang Anies terkesan berseberangan dengan Jokowi.

"Kok kesannya sekarang jauh dengan pak Jokowi," tanya Prof Rhenald.

Baca juga: Kenang Pimpin Jakarta, Anies: Tidak Satu pun Pengkritik yang Dilaporkan atau Dipersekusi

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, pada dasarnya sejauh ini hubungan secara pribadi keduanya baik-baik saja, tidak ada masalah.

Menurutnya, Jokowi sebagai presiden punya waktu yang sangat terbatas dan memiliki segudang urusan sehingga yang sering bertemu adalah yang relevan berbicara dan punya kepentingan.

Sementara saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies mengakui intensitas pertemuan keduanya justru sangat tinggi dan sering berinteraksi.

"Dan saya banyak dibantu oleh bapak presiden untuk urusan-urusan transportasi di Jakarta. Kenapa, kan sebagian kewenangan pusat," ungkap Anies.

"Untung presidennya bekas gubernur di Jakarta, jadi setiap kali saya cerita oh iya saya ingat ini masalah ini," tambahnya.

Kemudian setelah selesai bertugas di Jakarta, Anies menyampaikan kalau dirinya hanya warga biasa, sedangkan urusan presiden banyak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved