Riwayat Sate Lokan, Kuliner Khas Singkil Diambil Langsung dari Sarang Buaya

Sate lokan bukan sembarang kuliner. Bahan bakunya diambil dari sungai yang dikenal sebagai sarang buaya.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sate lokan merupakan kuliner yang direkomendasikan untuk dicicipi ketika berkunjung ke Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil. 

Rasanya yang lembut padu padan sempurna dengan racikan bumbu rempah ala masyarakat Singkil. 

Sate lokan bukan sembarang kuliner. 

Bahan bakunya diambil dari sungai yang dikenal sebagai sarang buaya. 

Masyarakat lokal percaya lokan atau kerang sungai ini, merupakan tempat buaya tidur. 

Kepercayaan tersebut diperkuat fakta di mana kumpulan lokan ditemukan, maka di lokasi itu terdapat buayanya. 

Tentu butuh nyali untuk mengambil lokan. 

Kemudian keterampilan menyelam, sebab tumpukan lokan berada di dasar sungai. 

Lantaran berada di sarang buaya, pengambilan lokan biasanya melibatkan pawang.

Pengambilannya juga dilakukan secara berkelompok. 

Baca juga: Berdayakan Ekonomi Kaum Ibu, Disperindagkop Aceh Singkil Latih Buat Kerupuk Lokan

Uniknya lagi sate lokan khas Singkil, penyajiannya tidak mesti ditusuk seperti sate pada umumnya. 

Ada yang disajikan tanpa ditusuk, namun tetap disebut sate. 

Masyarakat Singkil, menyebut sate lokan semata-mata karena alasan cara memasaknya. 

Jangan bayangkan sate lokan dimasak dengan cara dibakar di bara api.