Berita Pidie
Caleg Golkar di Pidie Mengundurkan Diri, Kader Sorot Nasib Partai Beringin di Pesta Demokrasi 2024
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Pidie, Muhammad Fajri atau kerap disapa Edo resmi mengundurkan diri sebagai caleg Partai Golkar Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Pidie, Muhammad Fajri atau kerap disapa Edo resmi mengundurkan diri sebagai caleg Partai Golkar Pidie.
Pengundurkan diri Edo melalui surat yang dilayangkan kepada Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie, tanggal 22 Agustus 2023, perihal pengunduran diri sebagai caleg.
"Saya mengundurkan diri, lantaran adanya beberapa persoalan yang dinilai cacat aturan," kata Edo kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023).
Ia menyebutkan, saat ini penyusunan caleg Partai Golkar Pidie, dinilai telah mengangkangi aturan.
Menurutnya, aturan penyusunan caleg Golkar tidak mengacu kepada peraturan organisasi (PO) nomor 5.
Sebab, kata Edo, jika mengacu kepada PO nomor 5, maka caleg incumbent wajib dinaikkan, mengingat caleg potensial yang mampu meraih suara pada pesta demokrasi 2024.
Baca juga: PDIP Masih Pertimbangkan Lima Nama Ini Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Tapi, sekarang caleg incumbent yang masih aktif duduk di DPRK Pidie justru dicoret sebagai caleg.
"Saya melihat manajemen partai menjelang pemilu seperti manajemen tukang pangkas dan sistem pengelolaan secara otoriter," ujarnya.
Selain itu, kata Edo, saat ini kepengurusan partai kosong, seiring dominan pengurus mengundurkan diri.
"Pengurus kecamatan dominan mundur, namun tidak pernah diganti. Padahal, Golkar paling bagus pengkaderan, kita sering meminta untuk dibenah, tapi tidak dilakukan.
Akhirnya saya mengundurkan diri. Sudah duluan pengurus lain mengundurkan diri, ada wakil ketua dan bendahara ," kata Edo.
Baca juga: Pria Ini Curi Mobil Sendiri di Kantor Polisi, Begini Nasibnya dan Kronologis Kejadian
Kader Partai Golkar Pidie, Fadli A Hamid SE, kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023) mengatakan, mundurnya Edo sebagai caleg Golkar Pidie merupakan hak yang bersangkutan.
Namun, kata Fadli, mundurnya caleg bisa merugikan partai. Apalagi caleg yang telah berkorban untuk membesarkan partai.
"Saya sudah sepuluh tahun bersama Partai Golkar hingga saya menjadi Wakil Pimpinan DPRK Pidie. Tapi, hari ini saya tidak diberi tempat sebagai caleg Partai Golkar, saya belum mengundurkan diri," kata anggota DPRK Pidie.
| DPRK Pidie Mulai Bahas KUA dan PPAS Tahun 2026, Begini Respon Bupati Sarjani |
|
|---|
| Anggota DPRA Ngohwan Tinjau Irigasi Baro Raya Pidie |
|
|---|
| Korban Pelanggaran HAM Berat Aceh Tolak RUU HAM Baru: Dinilai Pangkas Ruang Gerak |
|
|---|
| Sekda Aceh M Nasir Terpilih Sebagai Ketua KORPRI, Ini Kata Kepala BPSDM Pidie |
|
|---|
| Bupati Sarjani Janjikan Umrah Jika Juara Satu, Pelepasan Kafilah Pidie ke MTQ Provinsi di Pijay |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.