Breaking News

Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

HRD Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Warga Bireuen Aceh oleh Oknum Paspampres

Imam Masykur meninggal dunia karena diduga disiksa oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. HRD mengecam keras atas dugaan pemb

|
Penulis: Imran Thayib | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Anggota DPR RI asal Bireuen, Aceh, H Ruslan Daud (HRD) 

Informasi yang diterima Serambinews.com, pada tanggal 12 Agustus 2023, korban Imam Masykur didatangi pelaku, lalu membawa pergi secara paksa.

Setelah itu, keluarga menerima telepon dari korban dan saat itu ia menyebutkan sedang dianiaya oleh pelaku yang menjemputnya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam Masykur kepada keluarganya.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Karena itu, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Menurut Said Sulaiman, Imam Masykur dibawa paksa di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023.

Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada tanggal 24 Agustus 2023, keluarga korban mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.

Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya. 

Pengacara Berdarah Gayo Kecam Keras Pembunuhan Warga Aceh oleh Oknum Paspampres di Jakarta

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, pengacara berdarah Gayo, Alwien Desry, SH.,MH mengecam prilaku oknum Paspampres yang terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap warga asal Bireuen, AcehImam Masykur yang berujung kepada kematian.

"Sungguh sebuah prilaku yang tidak bisa kita terima," kata Alwien di Jakarta, Minggu (27/8/2023).

Alwien meminta kepada Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri , dan aparat penegak hukum lainnya agar dapat menghukum seberat-beratnya dan proses peradilan secara transparan, agar masyarakat tidak menilai hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Berita  penculikan dan penganiayaan Imam Masykur  beredar luas  di kalangan masyarakat Aceh pada Sabtu 26 Agustus telah membuat seluruh masyarakat merasa terpanggil dan prihatin dengan kejadian yang diduga dilakukan oknum Paspampres tersebut.

"Padahal penyerahan jenazah Imam Masykur telah dilakukan 24 Agustus 2023 dari RSPAD Jakarta kepada keluarganya, namun beritanya baru ramai kemarin sore," kata Alwien.

Perbuatan biadab yang diduga dilakukan oknum Paspampres tersebut , telah mencederai nama baik TNI, yang selayaknya sebagai pelindung rakyat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved