6 Ribu Ton Lebih Beras Bulog Impor dari Thailand Tiba via Pelabuhan Krueng Geukueh, Ini Kata Dandim

Setelah tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh, beras tersebut diangkut ke Perum Bulog GBB, di Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Sebanyak 6.210.419 M/ton beras impor dari Thailand tiba di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (28/8/2023). 

Beras tersebut diangkut menggunakan kapal MV. TTC HAI PHONG berbendera Vietnam. 

Setelah tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh, beras tersebut diangkut ke Perum Bulog GBB, di Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Komandan Kodim atau Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono SIP, MIP, bersama rombongan ikut meninjau tibanya beras bulog impor dari Thailand.

Dalam peninjauan tersebut, Dandim disambut Sekretaris Komisi A DPRK Kota Lhokseumawe Sudirman, Kepala Bulog Kota Lhokseumawe, Mufty dan Asmen PUDP Bulog Provinsi Aceh Ahmad Fauzi, serta Kadis Disperindagkop Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP mewakili Pj Bupati Aceh Utara. 

Peninjauan ini bertujuan dalam rangka mengantisipasi kehabisan stok beras di Kota Lhokseumawe. 

Baca juga: VIDEO Video TikTok Imam Masykur Tahun 2022 Kembali Viral, Netizen Sebut Firasat

Dandim mengatakan, peninjauan ini dalam rangka memastikan stok beras dalam kondisi baik dan aman,serta layak konsumsi, khususnya di wilayah Kota Lhokseumawe, dan Aceh Utara. 

“Terima kasih kepada Pimpinan Bulog Cabang Lhokseumawe  beserta staf karena sudah bekerja keras menyiapkan kedatangan impor beras dari Thailand, sehingga stok beras dalam kondisi aman," kata Dandim Letkol Inf Hendrasari Nurhono, Senin (28/8/2023).

Lanjut Dandim, yang perlu diantisipasi adalah gejolak harga pangan pada masa memasuki musim penghujan, di wilayah Aceh Utara Dan Kota Lhokseumawe. 

Ke depan diperlukan operasi stabilisasi harga pangan lantaran stok beras di Lhokseumawe masih cukup aman. (*)