Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Begini Awal Mula Kasus Imam Masykur Hingga Viral Setelah Direspon Haji Uma

Imam Masykur, warga Aceh ini menghembuskan nafas terakhir yang diduga dilakukan oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)

|
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma (tengah) bersama Staf Ahlinya Muhammad Daud (kanan) merespon cepat kasus penganiayaan terhadap warga Aceh, Imam Masykur (kiri) yang dilakukan oknum Paspampres, Riswandi Manik. 

SERAMBINEWS.COM - Dalam dua hari belakangan viral kasus penganiayaan Imam Masykur (25) warga Bireuen hingga meninggal dunia. 

Warga Aceh ini menghembuskan nafas terakhir yang diduga dilakukan oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres)

Kasus yang sangat menyayat hati ini membuat semua pihak di Aceh kompak mengecam perbuatan yang tidak manusiawi tersebut.

Selain banyak mendapat kecaman dari masyarakat Aceh.

Kasus ini juga menarik perhatian tokoh-tokoh nasional.

Tidak ketinggalan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang langsung bertindak mengumpulkan sejumlah pengacara untuk bergabung membela keadilan Imam Masykur.

Kasus ini bukan kasus yang terjadi dua atau tiga hari lalu.

Baca juga: Postingan Terakhir Imam Masykur, Seolah Tahu Maut Bakal Menjemput?

Namun kasus ini sudah terjadi sejak tanggal 12 Agustus 2023, dimana Imam Masykur dibawa paksa oleh pelaku

Dua video penganiayaan Imam Masykur yang viral sudah disimpan oleh keluarga korban sejak hari pertama kejadian.

Video-video tersebut dikirim langsung oleh pelaku kepada keluarga korban dengan tujuan agar keluarga korban segera mengirim uang kepada pelaku

Keluarga korban tidak menyebarkan video-video tersebut ke publik dengan harapan anaknya akan dibawa pulang kembali oleh pelaku.

Namun ajal menjemput Imam Masykur di tangan pelaku yang sangat biadab.

Genap 12 hari sejak Imam Masykur dibawa paksa oleh pelaku.

Tepatnya tanggal 24 Agustus 2023 pukul 21.30 WIB, keluarga korban menerima jenazah Imam Masykur yang diserahkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/ Jayakarya di RSPAD Jakarta Pusat.

Sejak saat itu video peti mati Imam Masykur sudah mulai beredar di media sosial.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved