Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Begini Awal Mula Kasus Imam Masykur Hingga Viral Setelah Direspon Haji Uma

Imam Masykur, warga Aceh ini menghembuskan nafas terakhir yang diduga dilakukan oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)

|
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma (tengah) bersama Staf Ahlinya Muhammad Daud (kanan) merespon cepat kasus penganiayaan terhadap warga Aceh, Imam Masykur (kiri) yang dilakukan oknum Paspampres, Riswandi Manik. 

Mereka harus diproses hukum, saya akan menelpon wartawan untuk memberitakan kasus ini,” terang Muhammad Daud meniru bicara Haji Uma

Tak cukup sampai disitu, Haji Uma juga meminta Muhammad Daud untuk membuat surat kepada Presiden Jokowi dan Panglima TNI untuk menindak tegas kasus tersebut.

Berdasarkan informasi dari Haji Uma dan Muhammad Daud, Serambinews.com mengunggah berita pembunuhan Imam Masykur pada dini hari atau Minggu 27 Agustus 2023 pukul 01.58 WIB dengan judul Warga Aceh Disiksa hingga Tewas di Jakarta, Haji Uma Mengecam, Kasusnya Kini Ditangani POM

Hari minggu pagi berita penganiayaan warga Aceh viral di berbagai media sosial hingga mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.

Bahkan Panglima TNI ikut bersuara akan memberi hukuman maksimal kepada oknum TNI jika terbukti nantinya.

Baca juga: Warga Aceh Disiksa hingga Tewas di Jakarta, Haji Uma Mengecam, Kasusnya Kini Ditangani POM

Tindakan Biadab

Warga Aceh asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Imam Masykur (25), meninggal dunia setelah mengalami penyiksaan yang diduga dilakukan oknum anggota Paspampres.

Belum diketahui persis bagaimana kronologis peristiwa peyiksaan yang menyebabkan warga Aceh tersebut meninggal dunia.

Informasi tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur hingga meninggal dunia, beredar cukup cepat di kalangan masyarakat Aceh, malam ini.

Foto-foto korban, termasuk foto penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah viideo yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma, mengecam penyiksaan yang dilakukan oknum Paspampres terhadap warga Aceh hingga warga tersebut meninggal.

“Tindakan yang dillakukan oleh Pampaspres terhadap warga Bireuen hingga meninggal dunia merupakan tindakan yang biadap," kata Haji Uma kepada Serambinews.com, malam ini.

Selain itu, Haji Uma juga meminta Presiden Jokowi menindak tegas oknum Paspampres tersebut, dengan memberhentikan dan menghukum dengan seberat-beratnya.

Haji Uma mengatakan, ia mendapatkan informasi ada penyerahan ijazah Imam Maskur dari RSPAD Jakarta Pusat.

Penyerahan jenazah itu dilakukan pada 24 Agustus 2023. Namun, informasi ini baru berkembang pada Sabtu (26/8/2023) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved