Pemerintah Aceh Salurkan Beras untuk 1.173 Petani Gagal Panen Padi

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan, Selasa (29/8/2023) kembali menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 1.557 Kg untuk disalurkan kepada 1.173 jiwa masyarakat tani di tujuh gampong di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, yang mengalami gagal panen padi di lahan sawahnya.

“Mewakili Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, beras tersebut sudah kita salurkan, kepada Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan di Kantor Balai Benih Pertanian (BPP) setempat," kata Plt Kadis Pangan Aceh, Surya Rayendra dalam press rilis yang disampaikannya kepada Serambi, Selasa (29/8)

Pemerintah Aceh menyalurkan beras CPP nya untuk petani di tujuh Gampong di Kecamatan Lut tawar itu, menurut Plt Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, adalah untuk meringankan beban yang dialami petani padi yang tanaman padinya mengalami gagal panen, akibat musim kemarau sejak bulan Juni hingga Agustus ini.

Ratusan hektar tanaman padi di tujuh gampong di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, menurut laporan camat setempat dan penyuluh pertanian, akibat minimnya curah hujan, sejak penanaman pada bulan Juni lalu hingga Agustus ini, lahan sawahnya mengiring, sehingga tanaman padinya ikut kering dan puso.

Baca juga: Terpidana Sabu 200 Kg yang Divonis Mati tak Mendapat Pengamanan Khusus, Ini Penjelasan Plt Kalapas

Saat ini, kata Surya Rayendra, harga beras juga sedang bergerak naik, dampak dari kemarau panjang atau El Nino. Untuk meringankan beban penderitaan petani padi di tujuh gampong di Kecamatan Lut Tawar tersebut Pemerintah Aceh menyalurkan cadangan berasnya untuk 1.173 petani.

“Semoga dengan adanya penyaluran beras CPP dari Pemerintah Aceh ini, penderitaan petani padi di tujuh gampong di Kecamatan Lut tawar, jadi berkurang,” tutur Surya Rayendra.

Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, yang sudah membantu 1.557 Kg beras untuk 1.173 orang petani di tujuh gampong di Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, yang mengalami gagal panen padi, akibat kemarau panjang atau El Nino.

Areal tanaman padi di Kecamatan Lut Tawar, yang mengalami kekeringan cukup luas, mencapai ratusan hektar.

Lahan sawah petani di Kecamatan Lut Tawar itu, pada umumnya tadah hujan, sehingga jika volume curah hujan yang turun dari langit ke bumi, sangat rendah, sawah petaninya langsung mengalami kekeringan.

Bencana gagal panen padi pada musim tanam gadu, bulan Agustus ini, kata Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan, hendaknya tidak membuat petani padi di tujuh gampong di Kecamatan Lut tawar, menjadi takut menanam padi. Tapi sebaliknya, kuatkan dan tingkatkan kembali semangat untuk menanam padi, pada musim tanam rendeng berikutnya Oktober – Maret.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tengah bersama BPP, kata Mirzuan, perlu mencari bibit padi varietas lokal, yang sedikit tahan terhadap cuaca panas, sehingga pada saat ditanam pada musim kemarau, dimana frekuensi curah hujan yang turun dari langit ke bumi sangat terbatas, tanaman padi nya bisa bertahan hingga panen.

Baca juga: Luar Biasa! Ini Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Kata dr Boyke, Nomor 3 Bagus Banget untuk Wanita

Pada acara penyerahan bantuan beras CPP tersebut, hadir anggota DPRA Dapil IV, Muhammad Ridwan. Anggota Dewan tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, melalui Dinas Pangannya, telah menyalurkan bantuan beras CPP untuk 1.173 petani padi yang mengalami gagal panen padi, pada musim tanam gadu tahun 2023 ini.

Bantuan beras CPP itu, kata Muhammad Ridwan, sebagai bentuk kehadiran dan perlindungan serta kepedulian pemerintah terhadap petani padinya yang mengalami gagal panen padi. Selain itu, dengan adanya bantuan beras CPP itu, sangat membantu petani padi, dalam menghadapi musim kemarau panjang dan tingginya harga beras.

Anggota Dewan itu menyatakan, dirinya sangat mendukung BPP setempat mengembangan bibit padi varitas lokal, yang tahan terhadap musim kemarau ke depan.