Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal
Dokter Anestesi RSUDZA Bicara soal Tramadol, Mulai dari Efek hingga Terapi Berhenti Kecanduan
Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, dr Edi Darmawan dari RSUDZA bicara soal obat Tramadol, mulai dari efek samping hingga terapi kecanduan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
"Berhubung saya juga baru tahu ada penyalahgunaan, mungkin ke depan perlu diperketat lagi terkait penyebaran obat ini di masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Ikadin Aceh Minta Kasus Imam Masykur Disidik Militer dan Sipil: Diduga Ada Orang Sipil Lain Terlibat
Baca juga: Rektor UIN Ar-Raniry Intruksikan Dosen Hentikan Perkuliahan Saat Azan Berkumandang
Berhenti Ketergantungan Tramadol
Pasien yang sudah kecanduan dan menyalahgunakan Tramadol, menurut dokter spesialis anestesi itu diperlukan teknik khusus.
"Untuk menghilangkan adiktif atau kecanduan terhadap obat ini, memang ada tekniknya, harus datang ke dokter dan ada timnya mengatasi kecanduan," jelas dr Edi.
Kalau sudah kecanduan, diperlukan terapi menggunakan teknik khusus karena pada saat prosesnya akan muncul efek samping.
"Muncul efek samping, orang akan memberontak, tekanan darahnya berubah, nadinya berubah," jelas dr Edi.
"Sehingga membutuhkan teknik dan lokasi tertentu untuk orang-orang yang ingin disembuhkan dari kondisi kecanduan," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.