Breaking News

Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

LPSK Cari Keluarga Imam Masykur, Utus Tim Penelaah dan Permohonan: Kami Tawarkan Perlindungan

Ketua LPSK, Hasto Atmojo mengaku sudah mengutus Tim Penelaahan dan Permohonan untuk mendatangi keluarga Imam di Bireuen, Aceh.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
Kolase Serambinews.com/ Dok Keluarga
Fauziah, ibu kandung Imam Masykur (25) memperlihatkan surat laporan polisi atas kematian putranya di rumah mereka di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (27/8/2023)(DOKUMENTASI KELUARGA) 

Ketiga pelaku merupakan anggota aktif militer yang berbeda kesatuan.

Praka Riswandi Manik merupakan anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Sementara Praka HS adalah anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat.

Sedangkan Praka J merupakan anggota TNI di Kodam Iskandar Muda Aceh.

 

Jeritan Tangis Ibunda Imam Masykur

Kepergian Imam Masykur diduga dianiaya oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM dan dua temanya, menyimpan duka mendalam bagi keluarga korban.

Imam Masykur meninggal dunia setelah diduga dianiya seorang oknum  TNI yang bertugas sebagai Paspampres bersama sejumlah orang lainnya.

Kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan korban ini terjadi di Jakarta pada Sabtu (12/8/2023).

Adapun korban Imam Masykur yang merupakan warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen meninggal dunia di RSPAD Jakarta Pusat.

Almarhum Imam Masykur yang diduga tewas dianiaya merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47) warga Desa Mon Keulayu Gandapura, Bireuen.

Imam Masykur baru setahun ke Jakarta mencari kerja dan disana bersama keluarga sepupu, Said Sulaiman.

Jenazah Imam dibawa pulang dengan pesawat ke Medan dan dari Medan dibawa ke Bireuen dengan ambulans.

Jenazah Imam tiba di kampung sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023), selanjutnya dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

Ditemui Serambinews.com, di rumah musibah Desa Mon Keulayu, kedua orang tuanya terlihat hanya duduk termenung dan sedih, beberapa warga juga masih di rumah duka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved