Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Skripsi untuk S-1, Tak Wajib Tesis atau Disertasi untuk S-2 dan S-3
Nantinya, sebagai pengganti tugas akhir, mahasiswa bisa melakukan banyak cara. Bisa dalam bentuk membuat proyek dan sebagainya.
Dengan kata lain, mahasiswa tetap wajib membuat tugas akhir, tetapi pada praktiknya tidak hanya berbentuk tesis ataupun disertasi semata.
Ada banyak cara lain, meliputi membuat prototype, proyek, dan sebagainya.
Nadiem mengaku, terobosannya bisa dibilang radikal karena mengubah sistem yang sudah berjalan puluhan tahun lamanya.
Namun, dia berharap, aturan ini bisa membuat setiap jurusan ataupun prodi di perguruan tinggi lebih leluasa untuk menentukan syarat kompetensi lulusan.
"Jadi ini benar-benar transformasi yang cukup radikal dan cukup besar di mana kami memberi kepercayaan kembali ke pada setiap kepala prodi, dekan-dekan, dan kepala departemen untuk menentukan," ujar Nadiem.
Baca juga: Misteri Keberadaan Ponsel Milik Imam Masykur dan Praka RM Cs, Diduga Ada Jejak Percakapan Rahasia
Baca juga: Kodam IM Tegaskan Tidak Ada Sopir Pangdam IM Terlibat Pembunuhan Imam Masykur
Baca juga: Keinginan Nenek Berusia 50 Tahun Menikah Tidak Dapat Restu, Korban Berupaya Akhiri Hidup
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terobosan Baru Nadiem: Hapus Skripsi untuk S-1, Tak Wajib Masuk Jurnal untuk S-2 dan S-3",
| Perlawanan PT CA Tumbang di MA, Bupati Abdya Negara Tidak Boleh Kalah |
|
|---|
| Wali Kota Subulussalam Tinjau Dua Lokasi SPAM, Pastikan Perbaikan Rumah Intake Tuntas |
|
|---|
| Kelembapan Udara di Kota Subulussalam Capai 94 Persen, Begini Penjelasannya |
|
|---|
| Aceh Berpeluang Kelola Migas di Laut hingga 200 Mil |
|
|---|
| Pemerintah Aceh Didesak Susun Neraca Pangan Hadapi Lonjakan Kebutuhan MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.