Buntut Pukul 2 Anggotanya, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Dicopot Kapolda Sumut
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya mencopot Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dari jabatannya.
SERAMBINEWS.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya mencopot Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dari jabatannya.
Diketahui bahwa Reinhard memukul dua anggotanya, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang, hingga masuk rumah sakit.
"Mulai hari ini, saya menugaskan AKBP Roni Nikolas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi," ujar Agung lewat video yang diunggah di akun Instagram @poldasumaterautara, Kamis (31/8/2023).
Agung mengatakan, saat ini Reinhard masih menjalani pemeriksaan.
"Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," ujar Agung.
Akui Pukul Anak Buah dan Minta Maaf
AKBP Reinhard Habonaran menjelaskan dirinya mengumpulkan anggotanya untuk memberikan hukuman disiplin karena tidak ada yang piket.
Saat kejadian tidak ada kasus pemukulan maupun penganiayaan yang ia lakukan.
Hal ini diungkapkan AKBP Reinhard Habonaran di depan personel Polres Dairi dan awak media.
"Tindakan disiplin saya tidak ada hubungannya ke badan. Ada enggak di sini yang menyaksikan (saya memukul), ada enggak saya memukul di bagian badan? Jujur jujur aja kita," ungkapnya, Senin.
Namun setelah diperiksa Propam Polda Sumut, ia mengaku bersalah dan telah mendatangi dua anggotanya yang dirawat untuk meminta maaf.
"Untuk itu, saya merasa bertanggungjawab dan sebagai bentuk permohonan maafnya, saya juga telah mengunjungi kedua personel bernama Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang itu ke RSUD Sidikalang," paparnya, Rabu (30/8/2023),
“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucapnya dihadapan wartawan usai mengunjungi kedua personelnya tersebut.
Ia mengatakan penganiayaan terjadi karena kedua personel Polres Dairi tidak menjawab panggilan radio HT (handy talkie).
AKBP Reinhard Habonaran juga mengaku hukuman yang diberikan kepada Bripka David dan Bripka Hendrik berupa tindakan fisik.
Namun, ia tidak mengetahui keduanya memiliki penyakit bawaan dan harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapat tindakan kekerasan.
Bripka David diduga punya penyakit syaraf terjepit, sedangkan Bripka Hendrik miliki penyakit hipertensi.
Kini, kedua personel Polres Dairi tersebut masih dirawat di RSUD Sidikalang.
Baca juga: Kondisi 2 Anggota Intel Korban Penganiayaan Kapolres Dairi, Keluarga Korban Tolak Biaya Pengobatan
Korban tolak biaya rumah sakit dari Kapolres
Sementara itu Bripka David yang diopname di rumah sakit usai dianiaya oleh pimpinannya menolak bantuan biaya rumah sakit dari Kapolres Dairi.
Hal itu disampaikan Bripka David saat ditemui di rumah sakit pada Selasa (29/8/2023).
"Setelah dikatakan pak Kapolres semalam segala semua biaya yang keluar dari rumah sakit ditanggung, kami berembuk bersama keluarga 'tidak usah pak, terima kasih, biar kami saja yang membayar segala yang ada di rumah sakit," kata David, Selasa.
David mengatakan, soal permohonan maaf, Kapolres Dairi tidak ada menyampaikan secara langsung kepada mereka.
Kalaupun atasannya itu minta maaf, David mengatakan sudah terlambat.
"Kalau untuk minta maaf, saya rasa sudah terlambat lah," kata David.
Saat ini, David akan menjalani pemeriksaan CT Scan di Kota Medan. Apabila hasilnya tidak membahayakan dirinya, maka akan langsung membuat laporan ke Polda Sumut.
"Kita lihat nanti lah bang. Jika hasil CT Scan nya tidak membahayakan kami, maka langsung buat laporan ke Propam Polda Sumut," kata David.
Baca juga: Kapolres Dairi AKBP Reinhard Diperiksa Propam Buntut Hajar 2 Anak Buahnya, Kini Minta Maaf ke Korban
Kapolres Dairi diperiksa Propam
Propam Polda Sumut sudah memerika Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya kepada dua anggota.
Diketahui, AKBP Reinhard baru menjabat sebagai Kapolres Dairi pada tanggal 8 Juli 2023 lalu.
Dirinya menggantikan AKBP Wahyudi Rahman yang pindah tugas ke Polres Tanah Karo. Sebelum bertugas di dairi, AKBP Reinhard sempat bertugas di Polres Nias Selatan.
Selama masa tugasnya di Polres Nias Selatan, AKBP Reinhard sempat menjadi sorotan publik atas keputusannya yang menjadi penjamin seorang ibu tunggal dengan lima anak yang ditahan di Kejari Nisel.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan AKBP Reinhard diperiksa oleh oleh Bid Propam Polda Sumut.
"Diperiksa Kapolresnya. Sedang didalami Kapolresnya (di Propam Polda Sumut). Baru Kapolres aja (saksi lain belum ada)," ujar dia pada Senin (28/8/2023).
Hadi menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa yang terjadi adalah tindakan pendisiplinan.
"Kalau yang saya ketahui tindakannya itu disuruh hormat bendera bukan ditampar. Itu makanya yang di berita itu kan lagi didalami oleh Propam, betul nggak ada peristiwa itu," ucap Hadi.
"Tapi kalau yang saya terima laporannya tidak ada penamparan, penganiayaan, yang ada justru tindakan mendisiplinkan karena dianggap dia piket tapi tidak menjalankan perintah untuk Kapolres," tambah dia.
Hadi mengungkapkan, kedua personel itu masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Iya (masih dirawat). Dia kan punya, ada penyakit bawaannya juga. Informasinya begitu dua-duanya, ada penyakit apa itu syaraf kejepit kah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan memukul dua anggotanya, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang, hingga masuk rumah sakit.
Pemukulan yang terjadi pada 28 Agustus itu berawal saat Reinhard melihat tidak ada yang berjaga piket sekitar pukul 04.00 WIB.
Reinhard kemudian memanggil petugas piket lewat handy talky, tetapi tidak ada jawaban.
Dia kemudian mengumpulkan semua anggota, termasuk David dan Hendrik, hingga pemukulan tersebut terjadi.
Baca juga: Luna Maya Ulang Tahun Ke-40, Marianne Rumantir Siapkan Kado Spesial
Baca juga: Turnamen Piala Ketua DPRK Bireuen, Putra Kutablang Melaju ke Semifinal
Baca juga: Pidato Lengkap SBY dalam Rapat Majelis Tinggi Demokrat: Merasa Dikhianati Nasdem dan Anies Baswedan
Sudah tayang di Kompas.com: Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Dicopot Usai Pukul 2 Anggotanya
INSYAALLAH Hari Ini Jenazah Syahrul Korban Pengeroyokan di Penang Tiba di Tamiang |
![]() |
---|
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sang Ayah Siap Taruh Nyawa, Serma Christian Minta Pelaku Dipecat |
![]() |
---|
Tuntut Proses Hukum, Irfansyah Akan Bawa Kasus Pengeroyokan Warga Aceh di Malaysia ke Forum Parlemen |
![]() |
---|
Kakak Almarhum Syahrul Ramadhan : Kenapa Adik Saya Dipukul? |
![]() |
---|
Kasus Pemukulan Pelajar si Aceh Timur Masih dalam Penyelidikan, Diduga Karena Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.