Berita Jakarta
Kapal tak Dapat Merapat, Irmawan Minta Kemenhub Keruk Pelabuhan Dangkal di Aceh
Irmawan berharap Menhub dapat mengalokasikan anggaran pada tahun 2024 untuk pengerukan pelabuhan Labuhan Haji agar kapal-kapal penumpang bisa merapat
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Kapal tak Dapat Merapat, Irmawan Minta Kemenhub Keruk Pelabuhan Dangkal di Aceh
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) H Irmawan SSos MM kembali mengingatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia untuk membangun pelabuhan di Labuhan Haji, Aceh Selatan yang kini mengalami pedangkalan.
"Ini pernah beberapa kali kami usul, karena di pelabuhan itu bila ada kapal yang berlabuh tidak dapat merapat karena dangkal," kata Irmawan saat Rapat Kerja Komisi V DPR-RI dengan Kemenhub di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Irmawan berharap Menhub dapat mengalokasikan anggaran pada tahun 2024 untuk pengerukan pelabuhan Labuhan Haji agar kapal-kapal penumpang bisa merapat kembali ke dermaga.
"Ini sudah berkali-kali kami surati melalui Dirjen Perhubungan Darat," tambahnya.
Baca juga: H Irmawan Serahkan Bantuan Rehab Rumah Kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Aceh Besar
Bukan hanya Pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan, Irmawan juga mendorong Kemenhub meningkatkan Pelabuhan Singkil, karena daerah ini merupakan daerah tujuan wisata baru.
"Peningkatan pelabuhan di Singkil memang sangat diharapkan, dan kami minta agar anggarannya juga tidak terlalu kecil, sehingga pembangunannya bisa tuntas pada tahun 2024 ini," pinta Ketua DPW PKB Aceh ini.
Dalam RDP itu, Gus Ir, sapaan Irmawan, juga menyinggung pembangunan rel kereta api perintis Binjai, Besitang dan Siliput.
Ia menyatakan sudah berkali-kali menyampaikan kepada Menhub bahwa Siliput ini belum masuk ke daerah Aceh, dan masih di hutan rimba.
Efektifnya rel ini disambung hingga ke Aceh, minimal sampai ke Aceh Tamiang.
Baca juga: Hingga Agustus Realisasi APBA 2023 Masih 51 Persen, GeRAK: Karena Gesekan Pj Gubernur dengan Sekda
"Jadi kalau hanya sampai Siliput ini saya rasa tidak efektif dan tidak bermanfaat. Maka dari itu kami berharap rel ini disambung hingga ke Aceh Tamiang, jangan hanya sampai Siliput saja, sehingga harapan kami pada tahun 2024 dapat disambungkan sampai ke Tamiang," kata Irmawan.
Selanjutnya, Irmawan juga menyampaikan agar Menhub melanjutkan pembangunan rel perintis Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, paling tidak dapat menghubungkan Lhokseumawe, Krueng Geukuh, dan Bireuen.
"Kalau ini tidak dilanjutkan, maka sangat tidak efektif anggaran yang sudah banyak dikucurkan untuk pembangunan rel kereta api di Aceh," jelasnya.
Baca juga: PPI Keude Meukek Dangkal, Nelayan dan Pemuda Keruk Pelabuhan Secara Swadaya
Selain itu, Irmawan juga menyinggung soal rute baru yang diusulkan untuk bandara perintis Sinubung, Gayo Lues.
Jika selama ini hanya ada rute Blangkejeren ke Banda Aceh, masyarakat di sana juga membutuhkan penerbangan yang menghubungkan Medan dengan Gayo Lues.
"Ini sudah beberapa kali disampaikan namun belum terakomodir oleh Kementerian perhubungan.
Untuk itu kami berharap, 2024 ini Kemenhub dapat membuka rute dari Blangkejeren ke Medan, jangan hanya rute Blangkejeren-Banda Aceh saja," demikian Irmawan.(*)
Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Memenuhi Syarat, Bisa Didaftarkan ke KPU bila NasDem Koalisi dengan PKB
Tok! DPT Kongres PWI 2025 Disepakati 87 Suara, Per Provinsi 5 Peninjau |
![]() |
---|
Keren! Panpel Siapkan Live Streaming Youtube untuk Kongres Persatuan PWI 2025 |
![]() |
---|
Perangko Bergambar Mr Teuku Moehammad Hasan Diluncurkan, Masuk Seri Para Pendiri Bangsa |
![]() |
---|
Prabowo Beri Hadiah Kemerdekaan, Tetapkan 18 Agustus 2025 Jadi Hari Libur |
![]() |
---|
Menteri Imipas Sebut Hampir 1.000 Warga Binaan Dipindahkan ke Nusakambangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.