Jalankan Tugas Komunikatif dan Humanis, YARA Berikan Penghargaan kepada Satpol PP dan WH Aceh Timur

"Kalau di daerah lain tidak mau tahu.  Tapi kalau di Aceh Timur ada pertimbangan kondisi kedaerahan, ada pertimbangan kemanusiaannya. Saya melihat disini ada komunikasi yang aktif antara Satpol PP dengan pedagang dalam menegakkan aturan, sehingga pelaku usaha bisa berjalan ketertiban juga terwujud," ungkap Safar.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH MH, didampingi Ketua YARA Aceh Timur, Tgk Indra Kusmeran SH, memberikan Piagam Penghargaan Kepada Teuku Amran SE MM, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Timur, atas kinerjanya yang positif selama menjabat Kasatpol PP dan WH Aceh Timur.

Ketua YARA Safaruddin SH MH, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Kasatpol PP dan WH Aceh Timur atas keberhasilannya menjalankan tugas yang komunikatif dan humanis.

"Selama ini banyak daerah Satpol PP jadi momok bagi pedagang. Lalu kami survei di Aceh Timur, kami tanyak kepada pedagang di jalan protokol apa tidak dilarang berjualan di jalan protokol? Lalu pedagang menjawab, ada himbauan dari Satpol PP bahwa tidak boleh jualan pada pagi hari, lalu setengah hari sore diperbolehkan dan setelah jualan lalu dibersihkan lagi," ungkap Safaruddin mengutip keterangan pedagang.

Karena itu, menurut Safaruddin pola yang dilakukan oleh Satpol PP sangat komunikatif dan humanis.

"Kalau di daerah lain tidak mau tahu.  Tapi kalau di Aceh Timur ada pertimbangan kondisi kedaerahan, ada pertimbangan kemanusiaannya.

Saya melihat disini ada komunikasi yang aktif antara Satpol PP dengan pedagang dalam menegakkan aturan, sehingga pelaku usaha bisa berjalan ketertiban juga terwujud," ungkap Safar.

Baca juga: Sering Dijadikan Tempat Prostitusi, Satpol PP Kota Lhokseumawe Segel Rumah Warga Mon Gendong

Safaruddin berharap kepada seluruh petugas Satpol PP tidak arogan dalam menjalankan tugas, tapi tetap mempertimbangkan dari sisi kemanusiaannya.

"Misalnya jika usaha pedagang dibongkar apa dampak terhadap keluarganya.
Untuk apa kita tegakkan aturan, tapi pedagang tak bisa menjalankan usahanya sehingga angka pengangguran dan kriminalitas meningkat. Karena itulah kita memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Satpol PP Aceh Timur, atas tindakannya yang komunikatif dan humanis," ungkap Safaruddin.

Safaruddin mengilustrasikan, jika seandainya pedagang ada peluang kerja tentu dia tidak akan berjualan di tempat terlarang. 

"Kesejahteraan masyarakat ini adalah tanggung jawab pemerintah dan Satpol PP juga bagian dari pemerintah. Karena itu, dalam menjalankan tupoksinya kita harap mengedepankan sisi kemanusiaan sehingga aturan ketertiban berjalan, kehidupan Perekonomian masyarakat juga bisa berjalan," saran Advokat senior di Aceh ini.

Sementara itu, Kasatpol PP dan WH Aceh Timur, T Amran SE atau Ampon mengucapkan terima kasih kepada YARA telah memberikan motivasi kepada pihaknya yang telah melakukan yang terbaik bagi masyarakat berkaitan dengan ketertiban.

"Yang kami harapkan kepada seluruh masyarakat terutama pelaku usaha bisa bekerjasama dengan baik bagaimana kita ciptakan kota Idi bisa tertib dan teratur," ungkap Ampon terharu atas prestasi tersebut. (*)

Baca juga: Pedagang Bongkar Sendiri Kios di Lahan PT KAI Kualasimpang