Polres Aceh Timur Gelar Latihan SAR Terbatas untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana

Ringkasan Berita:

• Polres Aceh Timur menggelar latihan SAR terbatas di danau buatan Pemkab untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
• Latihan melibatkan 15 personel Satsamapta dan 5 petugas BPBD, dengan materi penyelamatan air dan penggunaan perahu.
• Kegiatan ini bertujuan memperkuat respons cepat, keselamatan kerja, dan sinergi dalam penanggulangan bencana.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Polres Aceh Timur melalui Satuan Samapta (Satsamapta) menggelar latihan Search and Rescue (SAR) terbatas.

Kegiatan ini dilaksanakan di danau buatan Kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur pada Sabtu pagi, dan dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Aceh Timur, AKP Muklis, SE.

Latihan tersebut melibatkan 15 personel Satsamapta Polres Aceh Timur dan 5 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur.

Sebelum praktik lapangan dimulai, para peserta terlebih dahulu menerima pembekalan materi teknis dari AKP Muklis.

Materi pelatihan mencakup berbagai teknik dasar dan lanjutan dalam operasi penyelamatan air, antara lain:

• Cara pemakaian helm dan rompi pelampung sebagai perlengkapan keselamatan.
• Teknik pertolongan pertama bagi korban tenggelam.
• Cara memegang dan membawa korban di air dengan aman.
• Teknik naik dan mengoperasikan perahu kayak dan canoe.
• Penggunaan perahu dalam operasi penyelamatan.

Baca juga: Lanud Maimun Saleh Sabang Menggelar Latihan SAR, Skenarionya Penyelamatan Pesawat Jatuh ke Laut

Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, SIK melalui Kasat Samapta menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi bencana banjir dan situasi darurat di perairan.

Mengingat cuaca yang semakin tidak menentu, pelatihan SAR menjadi sangat penting untuk meningkatkan respons cepat dan efektif.

“Dengan latihan seperti ini, kemampuan anggota akan semakin profesional. Mereka juga akan lebih termotivasi dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar AKP Muklis.

Ia menambahkan, bahwa pelatihan ini bertujuan agar setiap personel mampu mengoperasikan alat penyelamatan dengan sigap dan tepat saat dibutuhkan di lokasi bencana.

Hal ini penting untuk meminimalkan kendala teknis dan memaksimalkan waktu penyelamatan.

“Kami berpesan kepada peserta latihan untuk memperhatikan setiap materi yang disampaikan,” urai dia.

Baca juga: Begini Cerita Tim SAR Simeulue Aceh soal Penumpang Lompat dari Kapal hingga Ditemukan Meninggal

“Itu sangat penting, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun saat melaksanakan tugas di lapangan,” tegasnya.

AKP Muklis juga menekankan, pentingnya pemahaman terhadap prinsip keselamatan kerja (safety) dalam setiap operasi SAR.