Cak Imin Akui Ada Dua Kasus yang Dihadapi Sudah Tuntas, Tapi Selalu Muncul Jelang Pemilu
“Ada dua kasus. Sebetulnya kasusnya sudah selesai tuntas, tapi setiap menjelang pemilu seolah-olah itu dimunculkan, terutama di sosial media,” tuturny
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membenarkan ada dua kasus yang ia hadapi, yang sebenarnya sudah tuntas, namun selalu muncul menjelang pemilihan umum (pemilu).
Dalam dialog di Program ROSI, Kompas TV, Kamis (7/9/2023), Cak Imin, sapaan akrabnya, menyebut ada dua kasus saat ia menjabat sebagai Menakertrans.
“Ada dua kasus. Sebetulnya kasusnya sudah selesai tuntas, tapi setiap menjelang pemilu seolah-olah itu dimunculkan, terutama di sosial media,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu merupakan hal yang wajar, karena di setiap kompetisi selalu akan ada orang yang mencari kelemahan pihak lain.
“Wajar setiap kompetisi akan ada orang yang saling mencari kelemahannya, kemudian mengekspose kelebihannya.”
“Tapi saya kira isu lima tahunan itu selalu muncul, beberapa peristiwa-peristiwa itu,” kata bacawapres pendamping Anies Baswedan ini.
Meski demikian, ia mengaku tidak menyangka adanya kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat sistem perlindungan pekerja migran Indonesia.
“Saya juga surprise, saya tidak menyangka tiba-tiba ada kasus baru ini, yang notabene saya hampir sama sekali lupa, mengingat-ingat pun agak susah.”
“Dua belas tahun yang lalu, yang tidak mudah buat saya mengingat-ingat peristiwa apa, akhirnya tadi berhasil karena saya dipandu untuk memgeksplore apa yang terjadi seungguhnya,” tambahnya.
Surat pemanggilan dirinya sebagai saksi kasus tersebut, kata Muhaimin, diterima pada Jumat malam sebelum deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Jumat malam, sebelum deklarasi. Saya sudah di Surabaya, dikabarin di rumah ada surat dari KPK, kaget saya. Nggak ada yang berani buka kan. Saya tetap deklarasi tanggal sabtu itu.”
“Baru saya bisa buka lagi hari Minggunya, padahal saya hari Senin dijadwalkan acara yang sudah lama kita siapkan,”jelasnya.
Cak Imin pun meminta penundaan jadwal pemeriksaan dan baru hari ini ia bisa memberikan keterangan pada pihak KPK.
“Alhamdulillah saya sudah membantu menjelaskan semuanya detail, dari rangkaian awal ketika Keppres untuk penanggulangan masalah TKI itu muncul, lalu muncul program ini, dan akhirnya alhamdlillah, insya Allah clear semua masalah itu.”
“Saya merasa clear, saya tidak bisa jelaskan detail karena itu kewenangan KPK ya tapi semuanya sangat terang benderang,” ujarnya.
Serambi Ekraf Awards Menambah Motivasi Usaha Ekonomi Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Jangan Salahkan Perempuan: Melihat Fenomena Gugatan Cerai dalam Bingkai Sosial yang Lebih Luas |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tengah Dianugerahi Serambi Ekraf Award 2025 atas Pelestarian Souvenir Kerawang Gayo |
![]() |
---|
Sebut Rakyat Tolol! Massa Geruduk Kediaman Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Isi Rumah Dijarah |
![]() |
---|
VIDEO Api Menyala! Gedung DPRD NTB Terbakar di Tengah Aksi Protes Ribuan Mahasiswa dan Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.