Berita Simeulue

Panen Buah Sawit PDKS Simeulue Diserahkan ke Pengepul, Begini Sistem Pembagian Hasilnya

"Ini sebagai upaya daerah untuk menyelamatkan buah sawit PDKS yang masih produktif. Dilakukan kontrak pemanen dengan sistem bagi hasil 60:40," katanya

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SARI MULIASNO
Kebun sawit milik PDKS Simeulue di lokasi Teluk Dalam. 

"Ini sebagai upaya daerah untuk menyelamatkan buah sawit PDKS yang masih produktif. Dilakukan kontrak pemanen dengan sistem bagi hasil 60:40," katanya.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Kebun sawit milik Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) saat ini sudah kembali ke daerah, setelah sebelumnya menjalin kerja sama operasional (KSO) dengan pihak ke tiga.

Pasca kembali dimiliki oleh daerah, Pemkab Simeulue membentuk manajemen sementara untuk penyelamatan kebun atau menyelamatkan buah sawit dari batang yang masih produktif.

Oleh manajemen PDKS sementara itu, telah menunjul dua agen pengepul yang melakukan pemanenan buah sawit milik PDKS di dua lokasi, yakni Teupah Selatan dan Teluk Dalam.

Sahirman, selaku Koordinator Manejer sementara PDKS, yang dikonfirmasi Serambinews.com,  Kamis (7/9/2023) mengatakan bahwa untuk kontrak pemanenan buah sawit di PDKS itu sudah berjalan sekitar 5 bulan untuk di lokasi Teluk Dalam dan selama 2 pekan di lokasi Teupah Selatan.

"Ini sebagai upaya daerah untuk menyelamatkan buah sawit PDKS yang masih produktif. Dilakukan kontrak pemanen dengan sistem bagi hasil 60:40," katanya.

Bagi hasil tersebut, lanjutnya, untuk pengepul 60 persen dan manajemen PDKS 40 persen.

"Pengepul ini punya kewajiban selama kontraknya berjalan. Setiap sekali panen harus dilakukan pembersihan dan pruring area sawit," jelasnya.

Dikatakan Sahirman, sejak dilakukannya kontrak pemanen buah sawit tersebut sejak lima bulan terakhir, sudah tercatat sekitar 60 ton buah TBS yang sudah dipanen dan paling banyak di lokasi Teluk Dalam.

"Dari hasil panen PDKS itu, untuk pemasukan ke manajemen setelah dibagi hasil dengan pengepul sudah lebih Rp 30 juta-an yang masuk," katanya.(*)

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi di Nagan Raya

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved