Berita Aceh Besar
Pj Bupati Aceh Besar Buka RIAB FAIR X, Ini Harapannya, Juara Tilawatil dan Tahfiz Dapat Golden Tiket
Pj Bupati Aceh Besar, Iswanto, berharap melalui kegiatan tersebut dapat melahirkan insan Qur'ani yang punya kompentensi level nasional dan bahkan int
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
"Mari tunjukkan segenap kemampuan semaksimal mungkin sehingga hasil yang diperoleh nantinya dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan, dan kita juga harus ingat kalah dan menang itu merupakan sebuah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi," ujarnya.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Besar, H Salman Arifin SPd, MAg, mengatakan ada berbagai macam keunggulan yang dimiliki santri, di antaranya kemandirian, sehingga menciptakan kerja sama dan saling membantu di kalangan santri.
Menurutnya, kondisi santri yang jauh dari keluarga, sehingga santri terbiasa hidup mandiri, memupuk solidaritas dan gotong-royong sesama para pejuang ilmu.
"Selain itu, dikarenakan rasa kebersamaan itu, lahirlah berbagai macam komunitas, seperti kesenian dan sastra.
Ini sangat berpengaruh pada perilaku seseorang, sebab dapat mengekspresikan perilaku yang mengedepankan pesan-pesan keindahan dan harmoni, yang mana setiap santri dituntut untuk selalu menebar pesan-pesan damai dalam masyarakat," ujarnya.
Salman menjelaskan, salah satu hal yang paling penting kemudian adalah lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar.
Pasalnya, para santri memang terbiasa mengaji dan mengkaji. Kondisi ini membuat mereka sering mengadakan forum kecil untuk membahas hal-hal kecil sampai yang serius.
Dialog kelompok membentuk santri berkarakter terbuka terhadap hal-hal berbeda dan baru. "Untuk itu, berbanggalah kalian menjadi seorang santri, banyak hal yang bisa kalian lakukan saat mondok, banyak ilmu yang bisa kalian serap untuk bekal hidup dikemudian hari,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah MAS RIAB Riadhi S.Pd mengatakan RIAB FAIR ke-10 ini berfokus pada bakat dan minat para santri. '
Kemampuan yang ada pada diri santri dapat tersalurkan dan bakat itu kemudian menjadi alat untuk menebar kebaikan.
“Kita pernah mengalami fase anak-anak Aceh sulit untuk menembus Perguruan Tinggi favorit, tapi hari ini berkat kerja keras semua pihak, hal sulit itu sudah kita lewati. Dayah RIAB, tahun yang lalu berhasil meluluskan 90 persen alumninya di Perguruan tinggi favorit,” ujarnya.
Riadhi mengatakan ada 35 cabang yang diperlombakan dan RIAB FAIR X .
Menurutnya, ini juga merupakan ajang nasional karena ada peserta perlombaan ynag berasal dari Pulau Jawa dan Papua.
"Ada 35 cabang yang diperlombakan dengan total peserta 2.073 orang dan kepada juara tilawatil Quran dan Tahfiz bebas undangan tes atau mendapatkan golden tiket dan bebas biaya pembangunan mulai dari 25 persen hingga 75 persen," pungkasnya. (*)
Jaksa Periksa 40 Saksi Dalam Dugaan Korupsi SPPD Inspektorat Aceh Besar |
![]() |
---|
DPRA Sepakat Alih Hutan Lindung Khusus di Mukim Lampuuk Jadi APL |
![]() |
---|
Bupati Aceh Besar Minta Pembebasan Lahan SPAM Regional Dipercepat, Perlu Luasan Lima Hektare Tanah |
![]() |
---|
Tim USK Terapkan Teknologi Irigasi Sprinkler untuk KWT Arab Bersama Tani di Mireuk Aceh Besar |
![]() |
---|
1.000 Batang Ganja di Pegunungan Ie Suum Dimusnahkan, Seorang Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.