RTA Aceh Utara Adakan Kajian Milenial, Bahas Soal Hukum Politik Uang
Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC RTA) Aceh Utara, mengadakan kajian milenial bulanan di...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC RTA) Aceh Utara, mengadakan kajian milenial bulanan di Geureudong Kupi, Simpang Rangkaya, Tanah Luas, Minggu (10/9/2023) malam.
Kali ini RTA Aceh Utara bekerjasama dengan MPC Pemuda Pancasila Aceh Utara.
Kajian yang diikuti oleh ribuan peserta itu bertema "Polarisasi Politik dan Hukum Money Politik".
Acara kajian ini dipandu oleh moderator ternama Ir Muhammad Hatta, S.ST MT yang akrab disapa Bung Hatta sosok tokoh multitalenta dan Tgk Murhaban, SH yang pernah menjadi MC di tingkat nasional pada acara pembukaan Penyuluh Agama Islam Award 2023 Kemenag RI.
Kajian itu diisi, diantaranya Ketua MPU Aceh yang diwakili Abu H Asnawi, Ketua MPU Aceh Utara Abu H Abdul Manan yang akrab disapa Abu Manan Blang Jruen, Komisioner Panwaslih Aceh Yusriadi MSM, serta Anggota DPR RI Komisi VII Drs H Anwar Idris.
Rais 'Am RTA Aceh Utara Tgk. Hafiz Al Mansuri, SAg, dalam sambutannya mengatakan dibutuhkan adanya perjuangan dakwah di segala aspek, terlebih di media sosial agar tidak terjadi penyesatan aqidah dalam segala lini masyarakat, yang harus dihadapi oleh para santri dayah di seluruh Aceh.
"Kami juga berterimakasih kepada Pemuda Pancasila Aceh Utara yang juga siap membantu perjuangan dakwah para alim ulama agar menjadi motor penggerak dakwah bagi seluruh pemuda Pancasila di seluruh Indonesia," ujar Dosen Ma'had Aly Babussalam Al Hanafiah Matangkuli itu.
Pria yang kaya prestasi itu juga mengatakan, bahwa RTA Aceh Utara saat ini juga sedang menyelesaikan buku kajian RTA dan akan disumbangkan nantinya ke sekolah, pesantren, dan masyarakat, khususnya Aceh Utara dan juga Provinsi Aceh.
Sementara Ketua MPU Aceh Utara Abu H. Abdul Manan dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi kepada RTA Aceh Utara yang telah gigih menjalankan dakwah kajian milenial setiap bulan yang terhitung sejak awal tahun 2021 dengan jumlah sebanyak 27 kali dan akan membuat buku Kajian Milenial dari seluruh hasil kajian yang sudah dilaksanakannya.
"RTA Aceh Utara harus berjalan sesuai dengan agama dan peraturan negara agar dapat membangun agama dan negara," ujar Abu Manan Blang Jruen.
Dalam paparan materinya, Abu Manan Blang Jruen mengatakan bahwa segala sesuatu maqasid selalu diawali oleh masail.
"Pada dasarnya partai politik semua baik, tetapi politik partai yang tidak baik, maka berpolitiklah dengan baik sesuai dengan kaidah islam dan aturan yang telah diatur oleh negara," lanjutnya.
Abu Manan Blang Jruen melanjutkan, bahwa agama tidak terbatas dalam berdakwah, sebagaimana perjalanan zaman yang sudah berjalan. Begitu juga jalan dakwah harus berinovasi dalam menyampaikan dakwah dan tidak boleh ada pemikiran bahwa agama tertinggal oleh waktu dan perkembangan zaman, karena waktu dan zaman diciptakan oleh Allah Yang Maha Kuasa.
"Agama tidak akan terjaga dan tidak bisa selamat oleh orang yang tidak beragama, maka dalam berpolitik juga harus beragama agar dapat menyelamatkan agama. Imam Ghazali berkata : agama (ulama) dan pemerintahan (umara) bagaikan dua anak kembar, agama merupakan pondasi, pemerintah sebagai penjaga, jika agama tidak kuat maka akan runtuh ia," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.