Warga Kuala Langsa Diajarkan Cara Olah Tulang Ikan untuk Bahan Pembuatan Kerupuk

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Samudra (Unsam) mengajarkan cara baru ke warga Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat yakni memanfaatkan limbah tulang ikan sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk. 

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan DIPA Unsam ini diketuai Muslimah, SSi, MSi dari Prodi Kimia, beranggotakan Yusnawati, ST, MT dari Prodi Teknik Industri, dan Ulil Amna, SSi, MSi dari Program Kimia.

Menurut Muslimah, Selasa (12/9/2023), menyebutkan, selama ini tulang ikan tidak pernah dimanfaatkan para pelaku usaha kerupuk ikan, dan ini sangat disayangkan karena tulang ikan bisa dimanfaatkan juga. 

"Karena warga tidak tahu cara mengolahnya, selama ini tulang ikan dibuang begitu saja dan dianggap sebagai limbah," sebutnya. 

Padahal, tambah Muslimah, diketahui bahwa tulang ikan mengandung kalsium cukup tinggi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.

Melalui kegiatan PKM ini dilaksanakan di UKM Bunda yang berlokasi di Gampong Kuala Langsa.

Para dosen Fakultas Teknik (FT) Unsam itu mengajarkan warga cara mengolah tulang ikan menjadi bahan pembuatan kerupuk.

Dijelaskan Muslimah, sebelum menjadi campuran adonan kerupuk, terlebih dahulu tulang ikan dilunakkan dengan menggunakan panci presto.

Barulah kemudian tulang ikan dilumatkan menggunakan blender, dan seterusnya dimasukkan ke dalam adonan kerupuk ikan. 

Tak kalah gurih dengan kerupuk biasa yang dihasilkan, kerupuk tulang ikan juga memiliki rasa yang lezat.

Pemilik usaha, Rina merasa sangat tertarik dengan pengetahuan yang diberikan para dosen Unsam tersebut.

Selama ini, mereka membuang tulang ikan karena tidak tahu bisa dimanfaatkan juga.

Ibu-ibu rumah tangga di rumah juga bisa membuat kerupuk dari tulang ikan, karena proses pembuatannya sederhana dan tidak sulit.(*)