Wawancara Eksklusif - Mengawal Kasus Imam Masykur, Memitigasi Para Perantau Aceh

SERAMBINEWS.COM - Kasus penculikan, pemerasan, penganiayaan hingga terenggutnya nyawa Imam Masykur masih menjadi topik hangat di Aceh.

Kasus ini memang tidak boleh dilupakan, untuk memastikan para pelakunya dihukum berat dan setimpal atas perbuatan mereka.

Alhamdulillah, banyak pihak yang memberikan perhatian penuh terhadap pengawalan kasus Imam Masykur ini.

Salah satunya adalah Taman Iskandar Muda (TIM) yang merupakan paguyuban masyarakat Aceh yang bermarkas di Jakarta.

Beberapa hari lalu, Taman Iskandar Muda (TIM) membentuk sebuah Tim berisikan 50 pengacara untuk mengawal kasus Imam Masykur.

Bukan hanya itu, TIM juga bekerja keras untuk memitigasi para perantau Aceh terutama anak muda agar tidak lagi mengalami nasib seperti Imam Masykur dan beberapa orang lainnya yang pernah mengalami nasib serupa dengan Imam Masykur.

Lantas bagaimana cerita lengkapnya?

Syedara Loen, di Studio Serambinews.com hari ini telah hadir Ir. Muslim Armas yang merupakan seorang pengusaha nasional asal Beureunun, Pidie yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda.

1. Bagaimana latar belakang keputusan Taman Iskandar Muda menurunkan 50 pengacara untuk mengadvokasi dan memitigasi kasus Imam Masykur?

2. Bagaimana pendapat bapak terkait banyaknya masyarakat yang mengaitkan kasus Imam Masykur dengan peredaran obat Tramadol?

3. Banyak netizen yang berdalih bahwa anak-anak muda Aceh terpaksa menjual obat-obatan terlarang karena sulitnya lapangan pekerjaan di Aceh. Apa tanggapan bapak?

4. Langkah apa yang akan diambil oleh TMI untuk memitigasi perantau Aceh terutama anak-anak muda agar tidak terlibat dengan kegiatan ilegal seperti ini?

5. Himbauan kepada anak-anak muda yang ingin merantau ke Jakarta.

Baca juga: Korban Praka RM Diyakini Bukan Hanya Imam Masykur, Korban Lainnya Diminta Melapor

Baca juga: Babak Baru Menuju Keadilan Kasus Imam Masykur

Baca juga: Hasil Autopsi Imam Masykur Keluar, Korban Dipukul dengan Keras sebelum Meninggal Dunia