Jokowi Pegang Data Intelijen Parpol: Saya secara Rutin Dapat dari BIN, BAIS dan Polisi

Menurutnya, sebagai Presiden, dirinya memang mendapatkan informasi intelijen, salah satunya mengenai data parpol tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
BPMI Setpres
Satu misi Bima selesai! Ditanya kapan jalan di Lampung bisa bagus dan diperbaiki, Presiden Jokowi perintahkan hal ini. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kepada publik bahwa dirinya memegang informasi dari intelijen mengenai isi dan arah tujuan partai politik (parpol).

Hanya saja, Jokowi memang tidak membocorkan apa-apa saja keinginan parpol itu.

Hal tersebut Jokowi sampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Sekretariat Nasional (Seknas) di Hotel Salak, Bogor, Sabtu (16/9/2023).

"Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana juga saya ngerti," kata Jokowi, Sabtu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi menyebut informasi intelijen itu dia dapat dari sejumlah lembaga, mulai dari BIN, Polri, hingga TNI.

Menurutnya, sebagai Presiden, dirinya memang mendapatkan informasi intelijen, salah satunya mengenai data parpol tersebut.

Usai Jokowi mengumbar-umbar punya data intelijen parpol, para partai pun bereaksi.

Sebagian besar partai mewajarkan Jokowi yang memegang data 'daleman' parpol.

 Namun, tetap saja ada yang kecewa dengan keputusan Jokowi berkoar-koar seperti itu.

Presiden Joko Widodo memberikan penjelasan mengenai pernyataannya tentang data intelijen partai politik (parpol).

Adapun pernyataan soal data intelijen ini disampaikannya pada akhir pekan lalu dan menuai kritikan dari publik.

Menurut Jokowi, dirinya secara rutin mendapatkan laporan soal politik, ekonomi, dan sosial.

"Ya saya itu secara rutin mendapatkan laporan mengenai hal yang berkaitan dengan politik, yang berkaitan dengan ekonomi, yang berkaitan dengan sosial selalu mendapatkan informasi itu," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/9/2023).

"Baik dari intelijen di BIN, di BAIS mengenai keamanan di kepolisian, atau dari aliran dana dari PPATK semuanya saya dapat," lanjutnya.

Kepala Negara pun menambahkan bahwa data dari berbagai lembaga negara itu merupakan makanan sehari-hari bagi dirinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved