Cuaca Buruk di Subulussalam
BREAKING NEWS - Cuaca Buruk Masih Landa Subulussalam,Angin Tumbangkan Tiang Listrik ke Badan Jalan
Terkini, tiang listrik dilaporkan tumbang ke badan Jalan Nasional Subulussalam-Lipat Kajang, Aceh Singkil, Rabu (20/9/2023) sore.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Terkini, tiang listrik dilaporkan tumbang ke badan Jalan Nasional Subulussalam-Lipat Kajang, Aceh Singkil, Rabu (20/9/2023) sore.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Cuaca buruk berupa hujan deras, angin kencang dan petir masih melanda Kota Subulussalam.
Terkini, tiang listrik dilaporkan tumbang ke badan Jalan Nasional Subulussalam-Lipat Kajang, Aceh Singkil, Rabu (20/9/2023) sore.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, tiang listrik PLN tersebut tumbang persis menjelang turunan Lae Kombih, Penanggalan, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.
Tumbangnya tiang listrik PLN akibat dihantam angin kencang ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Tumbangnya tiang PLN bukan hanya menyebabkan aliran listrik padam total, tapi turut memblokir akses lalu lintas di sana.
Hal ini karena tiang listrik tersebut tumbang hingga menutup badan jalan Subulussalam - Aceh Singkil itu.
Baca juga: Polres Aceh Barat Tangkap Basah Tersangka Pencuri Besi Conveyor Pelabuhan Jetty Meulaboh Siang Hari
Hingga berita ini dikirim ke redaksi petugas masih dalam proses pengerjaan, sedangkan listrik di Kota Subulussalam padam.
Sebelumnya sebanyak 104 unit rumah warga di wilayah Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam rusak akibat hantaman angin kencang yang melanda daerah ini, Selasa (19/9/2023) sore.
Informasi yang diterima Serambinews.com, 104 rumah yang rusak tersebut tersebar di empat desa dalam Kecamatan Simpang Kiri.
Musibah angin kencang itu terjadi pada sore sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan deras disertai petir melanda Kota Subulussalam.
Adapun lokasi rumah rusak tersebar di empat desa masing-masing Subulussalam, Subulussalam Timur, Suka Makmur dan Lae Oram.
Pemerintah Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulusalam merilis data resmi jumlah rumah yang rusak akibat dihantam angin kencang.
Baca juga: Detik-detik Kematian Pria Tercekik Barbel 100 Kg, Terjadi di Gym: Kejang-kejang Lalu Meninggal
Dalam rilis yang diterima Serambinews.com, Rabu (20/9/2023) jumlah rumah terdampak di Desa Suka Makmur mencapai 61 unit.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi rumah yang mengalami kerusakan dengan kondisi berat, sedang dan ringan.
Secara rinci disebutkan rumah rusak berat sebanyak 17 unit, rusak sedang sebanyak 20 unit dan 24 unit kategori rusak ringan.
“Data ini sudah kami validasi dan total jumlah ada 61 unit dengan rincian rusak berat, sedang dan ringan,” kata Kepala Desa Suka Makmur, Amiruddin Padang, SH kepada Serambinews.com.
Rincinya, di Subulussalam satu unit, Subulussalam Timur tiga unit, Suka Makmur sebanyak 61 unit dan Lae Oram 39 unit.
Angin kencang yang melanda Kota Subulussalam bukan hanya memporak-porandakan puluhan rumah warga di empat desa dalam Kecamatan Simpang Kiri.
Baca juga: Aceh Singkil Jadi Tuan Rumah Muzakarah ke-7 Ulama Asia Tenggara
Selain rumah, angin kencang yang terjadi Selasa (19/9/2023) sore ikut merusak belasan bangunan di Komplek Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Informasi yang diterima Serambinews.com, ada 14 unit bangunan di komplek Ponpes Raudhatul Jannah rusak disapu angin.
Adapun ke 14 bangunan Ponpes Raudhatul Jannah yang rusak diterjang angin adalah asrama putri unit rusak berat, rusak ringan dua unit.
Kemudian asrama putra rusak ringan tiga unit plus satu bangunan walet milik Ponpes Raudhatul Janna rusak berat.
Kemudian bangunan media center rusak ringan, penginapan pesantren, SD IT Auladina Raudhatul Jannah, kelas 2, 3, kantor hingga kanopi.
Lalu TK Aljannah meliputi atap ruang bayi, kanopi TK dan parkir hingga pos security. Selanjutnya TPA Raudhatul Jannah meliputi kamar mandi, ruang belajar hingga gubuk/gazebo ambruk.
Warga yang rumahnya rusak berat kini menumpang di rumah keluarga atau tetangga. Sementara yang rusak ringan ada yang sempat memperbaiki.
Rumah warga tersebut rusak dengan kondisi atap diterbangkan angin atau ditimpa pohon.
Tidak Hanya rumah warga angin kencang juga menumbangkan sejumlah tiang listrik dan pohon di Kampong Lae Oram tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang hingga petir melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.
Angin kencang juga menyebabkan fasilitas listrik milik PLN rusak hingga membuat lampu di sejumlah kawasan padam.
Selain itu sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga akses jalan di Suka Makmur.
Bukan itu saja, kandang peternakan ayam milik warga di Suka Makmur ikut rusak hingga menyebabkan ribuan ternak mati.
Tiang pemancar Radio Cahaya Muna FM di Kota Subulussalam turut patah dihantam angin kencang.
Tidak ada korban jiwa atas terjadinya peristiwa tersebut. Untuk sementara, para korban ini mengungsi di rumah tetangga maupun di rumah sanak saudaranya masing-masing. Pemko Subulussalam juga membangun tenda bagi korban di Suka Makmur. (*)
Jembatan Danau Teras Lae Terutung di Subulussalam Hancur Dihantam Banjir |
![]() |
---|
Korban Banjir di Subulussalam Capai 102 KK, Terparah di Cepu Indah, Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat |
![]() |
---|
Banjir Rendam 55 Rumah Warga di Subulussalam, Diduga Akibat Penyempitan Box Culver di Jalan Nasional |
![]() |
---|
Hujan Deras Masih Mengguyur, Kali Cepu Meluap, 44 Rumah di Subulussalam Banjir, Air Capai 1,5 Meter |
![]() |
---|
Hujan Deras Masih Mengguyur, Belasan Rumah di Kawasan Masjid Agung Subulussalam Terendam Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.