Kasus Ibu Curi Telur untuk Makan 3 Anaknya, Minta Minimarket Berdamai, Polisi Sampai Mohon Hal Ini

Kasus Ibu Curi Telur untuk Makan 3 Anaknya, Minta Minimarket Berdamai, Polisi Sampai Mohon Hal Ini

SERAMBINEWS.COM, TANGGERANG – Seorang ibu tiga anak, PL (44) kedapatan mencuri telur di sebuah minimarket kawasan Pondok Aren, Tanggerang Selatan, Banten Senin (18/9/2023).

Adapun PL nekat mencuri telur di minimarket untuk makan ketiga anaknya yang kelaparan pada hari itu.

Aksi ibu curi telur untuk makan 3 anaknya yang kelaparan tersebut dipergoki oleh karyawan minimarket.

Karyawan minimarket itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren guna proses hukum lebih lanjut.

Panit 1 Polsek Pondok Aren, Ipda Ferry Prabawa bersama Bhabinkamtibmas, Aiptu Samsul Hairudin mendatangi lokasi kejadian.

Ibu tiga anak tersebut langsung diamankan oleh polisi bersama barang bukti telur.

Saat diintrogasi, PL mengaku ke petugas terpaksa melakukan hal ini karena ketiga anaknya sudah kelaparan di rumah kontrakan.

Sementara suami PL merupakan seorang pengemudi ojek online.

Baca juga: Sosok Kompol Bambang, Polisi Terenyuh dengan Ibu Curi Telur Demi Anak Bisa Makan, Siap Kirim Sembako

Mereka tinggal di rumah kontrakan di Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren dan ketiga anaknya masih bersekolah.

Polisi yang menangani kasus ini pun iba mendengar penuturan PL yang terpaksa mencuri telur di minimarket untuk memberi makan ketiga anaknya.

Polisi pun mencoba dan memohon permasalahan ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan atau restorative justice.

Bahkan petugas polisi sampai membayar harga telur yang diambil oleh PL dari minimarket tersebut agar kasus ini dapat diselesaikan.

Ternyata keputusan Ipda Ferry dan Aiptu Samsul menyelesaikan kasus pencurian ini dengan kekeluargaan, terdengar oleh Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Mendengar laporan tersebut, hati Kompol Bambang langsung tersentak dan terenyuh.

Seketika ia memerintahkan jajarannya di hari itu juga untuk mengirimkan sembako dan telur kepada PL agar bisa memberi makan tiga anaknya.

"Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," kata Bambang, Senin (18/9/2023), dikutip dari WartaKota.

Baca juga: 3 Anaknya Kelaparan, Ibu Ini Nekat Curi Telur di Minimarket, Saat Tertangkap Polisi Justru Iba

Bambang lalu teringat dengan hadits Rasulullah SAW diriwayatkan Abu Na’im yang menyebutkan kemiskinan itu dekat dengan kekufuran.

Menurut Bambang terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.

Namun karena kebutuhan yang mendesak dan masalah ekonomi.

"Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," katanya.

Atas keputusan dan kebaikan polisi, ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.

Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya.

Sosok Kompol Bambang

Diketahui Kompol Bambang Askar Sodiq baru menjabat sebagai Kapolsek Pondok Aren pada awal September 2023 lalu.

Sebelumnya, Kompol Bambang Askar Sodiq menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Kompol Bambang Askar Sodiq merupakan jebolan sekolah calon Perwira (Secapa) Polri Reguler Angkatan ke-35.

Tak hanya itu, Kompol Bambang Askar Sodiq sempat mengeyam pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri angkatan ke-56.

Pamen Polri berpangkat Melati Satu ini mengenyam pendidikan dasar Reserse Narkoba.

Pendidikan yang kemudian mengantarkannya dipercaya menjadi Kapolsubsektor Sheraton Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Selain itu, Kompol Bambang Askar Sodiq juga pernah menjabat sebagai Koordinator Sekretaris Pribadi (Korspri) Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Adapun dalam tugasnya, Kompol Bambang Askar Sodiq dikenal selalu mengedepan sisi humanis dalam segala tindakannya.

KEJADIAN LAINNYA – Pemulung Curi Beras 5 Kg untuk Makan Anak, Istri dan Mertua, Akhirnya Dibantu Polisi

Dilansir dari Kompas.com, seorang pria berinisial A (40), warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, tertangkap warga saat mencuri beras di warung dekat rumahnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

Saat diinterogasi oleh warga dan pemilik warung, alasan pria tersebut nekat mencuri beras karena kelapan dan tidak punya uang untuk beli makan.

Bahkan karena kesulitan ekonomi, pria tersebut juga diketahui hanya tinggal sendiri karena istri dan tiga anaknya meninggalkannya dan pergi ke rumah mertua.

Karena merasa iba, warga dan korban kemudian tidak melanjutkan kasus tersebut ke polisi.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Pelaku menerangkan sudah sangat lapar sekali, berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa dimasak untuk dimakan," kata Martua.

Pria berusia 40 tahun itu sebelumnya bekerja sebagai tukang bubut di sebuah bengkel, namun karena terkena imbas wabah corona bengkel tempatnya bekerja menjadi sepi, sehingga ia tidak memiliki penghasilan sama sekali.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pria tersebut mengaku sebelumnya sempat mendapat bantuan sembako, namun ia berikan kepada istri dan 3 anaknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Karena tidak ada lagi yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka mencuri," kata Martua.

Setelah mendengarkan pengakuan dari pria tersebut, Martua memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan R Suprianto untuk mengecek kondisi rumahnya.

Setelah tiba di rumah pria tersebut, ternyata kondisinya memang benar dan sangat memprihatinkan.

Bahkan di rumah tersebut petugas yang datang terpaksa harus duduk di lantai karena memang tidak ada meja dan kursi.

Saat diberikan bantuan oleh polisi berupa 1 karung beras, telur, dan sejumlah uang, pria tersebut hanya bisa menundukan kepala dan menyeka air matanya sambil mengucapkan terima kasih.

"Abang jangan melihat nilai yang kami berikan, tapi mudah-mudahan bermanfaat sama abang," kata Iptu Hirlan.

Polisi meminta agar pria tersebut tidak lagi mencuri dan segera memberitahu apabila ada kebutuhan pokok yang diperlukan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)