Angin Kencang Terjang Subulussalam

Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Subulussalam Jadi 104 Unit, Ini Rinciannya

Musibah angin kencang itu terjadi pada sore sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan deras disertai petir melanda Kota Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Foto Kiriman Warga
Salah satu rumah di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam dilaporkan rusak akibat diterjang angin kencang, Selasa (19/9/2023) 

Adapun ke 14 bangunan Ponpes Raudhatul Jannah yang rusak diterjang angin adalah asrama putri unit rusak berat, rusak ringan dua unit.

Kemudian asrama putra rusak ringan tiga unit plus satu bangunan walet milik Ponpes Raudhatul Janna rusak berat.

Kemudian bangunan media center rusak ringan, penginapan pesantren, SD IT Auladina Raudhatul Jannah, kelas 2, 3, kantor hingga kanopi.

Kemudian TK Aljannah meliputi atap ruang bayi, kanopi TK dan parkir hingga pos security. Selanjutnya TPA Raudhatul Jannah meliputi kamar mandi, ruang belajar hingga gubuk/gazebo ambruk.

Warga yang rumahnya rusak berat kini menumpang di rumah keluarga atau tetangga. Sementara yang rusak ringan ada yang sempat memperbaiki.

Baca juga: MPU Aceh Barat Kaji Aliran Menyimpang Bersama Pj Bupati Mahdi Efendi

Rumah warga tersebut rusak dengan kondisi atap diterbangkan angin atau ditimpa pohon.

Tidak Hanya rumah warga angin kencang juga menumbangkan sejumlah tiang listrik dan pohon di Kampong Lae Oram tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang hingga petir melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.

Angin kencang juga menyebabkan fasilitas listrik milik PLN rusak hingga membuat lampu di sejumlah kawasan padam.

Selain itu sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga akses jalan di Suka Makmur.

Bukan itu saja, kandang peternakan ayam milik warga di Suka Makmur ikut rusak hingga menyebabkan ribuan ternak mati.

Baca juga: Hujan Deras, Jalan Ke Situban Makmur Aceh Singkil Tertutup Longsor

Tiang pemancar Radio Cahaya Muna FM di Kota Subulussalam turut patah dihantam angin kencang.

Tidak ada korban jiwa atas terjadinya peristiwa tersebut. Untuk sementara, para korban ini mengungsi di rumah tetangga maupun di rumah sanak saudaranya masing-masing. Pemko Subulussalam juga membangun tenda bagi korban di Suka Makmur.

Pemko melalui Dinas Sosial, BPBD dan Muspika Kecamatan Simpang Kiri tengah melakukan pendataan.

Terpantau, Kapolsek Simpang Kiri Ipda Hamonangan Berutu bersama personelnya, babinsa setempat, Satlantas Polres Subulussalam juga turut berjibaku bersama warga membersihkan pohon yang tumbang ke jalan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved