Bantu Korban Kebakaran, BMK Bireuen Programkan Pembangunan 50 Unit Rumah di Tahun 2023

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen pada athun 2023 ini, akan segera membangun 50 unit rumah warga korban kebakaran di berbagai kecamatan.

Kepastian akan dibangunnya tempat tinggal untuk warga yang mengalami musibah kebakaran itu disampaikan Ketua BMK Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq, SSy melalui Komisioner BMK Bireuen, Iskandar, AMd kepada Serambinews.com, Rabu (20/9/2023).

Disebutkan Iskandar, sejak beberapa waktu lalu, tim BMK sudah melakukan verifikasi lapangan terhadap puluhan rumah korban terbakar yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Awalnya, urai Iskandar, BMK Bireuen berencana akan membangun di tahun 2024 mendatang, dengan sumber dana infak.

“Namun, atas permintaan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan yang menginginkan bila memungkinkan dibangun tahun ini, maka BMK mengadakan rapat dengan para pengawas dan lainnya sehingga diputuskan segera dibangun,” ungkap Iskandar.

Untuk pembangunan rumah korban terbakar, paparnya, BMK melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen dan pihak terkait lainnya.

Menyangkut mekanisme pembangunan nanti, tukas dia, akan melibatkan kelompok masyarakat (Pokmas) di lokasi atau desa tempat rumah itu dibangun.

“Misalnya, desa A akan dibangun satu unit rumah untuk korban kebakaran, maka Pokmas setempat yang dilibatkan dalam membangun rumah korban kebakaran itu,” bebernya.

Pelibatan Pokmas ini, terang Iskandar, selain pemberdayaan masyarakat mulai dari tukang, juga agar kualitas bangunan sesuai dengan ketentuan.

Biaya pembangunan satu unit rumah korban kebakaran, sebutnya, sekitar Rp 100 juta, sudah termasuk biaya untuk Pokmas dan lainnya.

“Kalau khusus untuk pembangunan rumah, sekitar Rp 80 juta lebih,” ujarnya.(*)